KARAWANGPOST - Hari Kesadaran Nasional (HKN) diperingati pada tanggal 17 setiap bulan. Lembaga pemerintah, baik pusat maupun daerah akan melaksanakan upacara bendera mengenakan seragam Korpri (Korps Pegawai Republik Indonesia).
Hari peringatan tersebut memiliki makna yaitu memantapkan kualitas pengabdian serta meningkatkan kecintaan abdi negara kepada bangsa dan negara.
Jelang Hari Kesadaran Nasional, media sosial diramaikan oleh beredarnya surat terbuka dari salah satu pengguna facebook pada Selasa, 14 September 2021 yang ditujukan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Baca Juga: Viral di Facebook, Surat Terbuka untuk Menteri Nadiem Makarim
Surat itu ditulis oleh Novia Khassifa, seorang pengawas ujian Program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di SMKN 1 Praya.
Isi surat tersebut merepresentasikan bahwa pemerintah Indonesia nyatanya belum sadar akan kesejahteraan rakyatnya, khususnya bagi guru honorer.
Dalam suratnya, Novia berbagi kisah pengalaman melihat salah satu peserta ujian PPPK, seorang guru laki-laki yang sudah tua, namun tetap semangat mengabdi memberikan pendidikan kepada anak didiknya sembari mengenakan sepatu dengan kondisi yang sudah rusak dan tidak layak pakai.
Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 21, Kamu Tinggal Klik Link Pendaftarannya
Gaji yang dibawah standar dan gagal dalam seleksi ujian PPPK, membuat guru tersebut harus mencari penghasilan tambahan dengan bekerja serabutan.