Sukses PON XX 2021, Tiga Event Internasional akan segera dI Gelar Kembali

- 13 Oktober 2021, 14:04 WIB
Mandalika Super Bike akan segera digelar
Mandalika Super Bike akan segera digelar /dok.foto/Kemenparekraf/

KARAWANGPOST - Indonesia akan segera menggelar ajang olahraga internasional  World Superbike (WSBK), di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada tanggal 19-21 November mendatang.

Disampaikan Menko Bidang Prekonomian Airlangga Hartarto, ada tiga rangkaian event, yaitu Indonesia Asia Talent Cup pada tanggal 12-14 November, kemudian ada Indonesia Mandalika World Superbike tanggal 19-21 November, dan persiapan untuk MotoGP tahun depan.

Pihaknya selaku Penanggungjawab Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) luar Jawa-Bali telah mengoordinasikan pembahasan mengenai persiapan teknis terkait penyelenggaraan ajang ini.

Baca Juga: Baim Wong Bersyukur Atas Kejadian Marahi Kakek Suhud

“Telah diputuskan jumlah penonton 25 ribu dengan syarat dua dosis vaksin, sudah divaksin lengkap. Pelaksanaan karantina untuk kru dan tim selama lima hari,” ujar Airlangga,  Senin 11 Oktober 2021 lalu.

Pemerintah juga akan mempercepat vaksinasi bagi masyarakat di sekitar lokasi penyelenggaraan. Vaksinasi untuk masyarakat masyarakat di Lombok Tengah ditargetkan minimal 50 persen untuk dosis kedua.

Sesuai arahan Presiden, TNI-Polri diminta untuk mengakselerasi agar sebelum penyelenggaraan sudah tercapai 50 persen. Kemudian ditargetkan minimal 70 persen dosis pertama di seluruh kabupaten di Pulau Lombok.

Baca Juga: Resep Kue Lapis Tapioka Pastel, Sangat Lembut dan Mudah

Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Protokol Kesehatan untuk pengawasan di lokasi acara, penyediaan masker secara gratis, hingga pengawasan yang dilakukan oleh Satgas Penanganan COVID-19, TNI, dan POLRI.

Mendagri akan mengeluarkan Inmendagri terkait dengan peraturan penyelenggaraan Superbike terkait dengan detail teknis pelaksanaan.

Mengenai asesmen situasi pandemi, Airlangga menegaskan bahwa saat ini NTB sudah berada pada level 1.

“Terkait dengan level asesmen, di NTB sudah secara provinsi berada di level 1, sedangkan di 5 kabupaten/kota di Pulau Lombok, 3 kabupaten/kota di level 2 dan 2 kabupaten di level 1,” jelas Airlangga.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x