Program Rehabilitasi Mangrove Indonesia Mendapat Apresiasi Para Dubes Negara Sahabat

- 20 Oktober 2021, 14:07 WIB
Presiden Joko Widodo dan para Dubes negara sahabat berbincang di sebuah saung kayu, usai menanam mangrove, di Tana Tidung, Kaltara
Presiden Joko Widodo dan para Dubes negara sahabat berbincang di sebuah saung kayu, usai menanam mangrove, di Tana Tidung, Kaltara /BPMI Setpres/Laily Rachev/

KARAWANGPOST - Program rehabilitasi mangrove yang terus digalakkan pemerintah Indonesia mendapatkan apresiasi para duta besar negara sahabat dan perwakilan Bank Dunia.

Mereka memiliki kesan tersendiri saat mengikuti penanaman mangrove bersama Presiden Joko Widodo di Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara, Selasa 19 Oktober 2021.

Country Director Bank Dunia, Satu Kahkonen menyebutkan, program yang tengah dijalankan oleh pemerintah Indonesia dan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo ini memiliki arti penting tidak hanya bagi Indonesia, tapi juga bagi seluruh dunia.

Baca Juga: Rumah Tangga Stefan William dan Celine Evangelista Kandas ditengah Jalan, Postingan di IG jadi Sorotan

“Ini adalah program restorasi mangrove terbesar di dunia dan oleh karena itu kami memuji pemerintah Indonesia yang melakukannya,” ujar Satu Kahkonen.

Pernyataan Duta Besar Ceko untuk Indonesia, Jaroslav Dolecek mengatakan, rehabilitasi mangrove merupakan hal yang penting bagi semua negara, bukan hanya bagi negara tertentu saja.

“Karena iklim global bukan menyangkut individu atau satu pemerintah tetapi kita semua,” kata Dubes Jaroslav.

Baca Juga: Enzy Storia Ungkap Putus Asa hingga Ingin Mati, Kehilangan Sosok Kedua Orang Tua

Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Jari Sinkari, mengatakan bahwa hutan mangrove sangat efisien dalam menyerap gas karbondioksida.

Oleh karena itu, ia juga memuji langkah pemerintah Indonesia yang berfokus pada penanaman mangrove.

“Saya pikir jika Anda perlu menaruh uang Anda untuk satu jenis hutan, saya pikir ini adalah pilihan yang sangat baik dan saya mengucapkan selamat kepada pemerintah Indonesia atas pilihannya,” ungkap Dubes Finlandia.

Baca Juga: Identitas Mantan Kim Seon Ho terungkap, A Menutup Akun Media Sosial

Sementara itu, Duta Besar Swiss untuk Indonesia Kurt Kunz berharap program rehabilitasi mangrove ini bisa menjadi contoh dan stimulus bagi masyarakat Indonesia dan dunia.

“Stimulus untuk lebih menghormati alam, menjaga alam, untuk hidup lebih serasi dengan alam,” ungkap Dubes Kunz.

Deputi Dubes Brazil, Daniel Barra Ferreira, merasa sangat terhormat dan senang diundang untuk menemani Presiden Joko Widodo dalam penanaman mangrove di Kalimantan Utara.

Baca Juga: One Piece: Sanji Menolak Kekuatan Teknologi Germa 66

Menurutnya, program rehabilitasi mangrove menunjukkan komitmen kuat Indonesia dalam pembangunan berkelanjutan.

“Hal ini menunjukkan komitmen yang mendalam dari Indonesia dengan pembangunan berkelanjutan serta konservasi dan restorasi kawasan penting seperti mangrove,” kata Daniel.

Seluruh dubes yang hadir tampak sangat antusias menanam mangrove bersama Presiden Jokowi. Mereka tampak kompak mengenakan sesingal tidung, ikat kepala khas Tidung, yang diberikan oleh Wakil Bupati Tidung.***

Editor: M Haidar

Sumber: BPMI Setpres


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x