Network
KARAWANGPOST - Pemerintah diminta untuk melakukan investigasi secara menyeluruh faktor penyebab kebakaran kilang minyak Pertamina yang terus berulang.
Pernyataan tersebut disampaikan anggota legislatif Diah Nurwitasari yang menyesalkan kembali terbakarnya kilang minyak Pertamina di Balikpapan.
Diah pun meminta penyelidikan lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut serta investigasi secara menyeluruh faktor penyebab kebakaran yang terus berulang.
Mengingat, kebakaran kilang telah menyebabkan kerugian yang besar bagi Pertamina dan masyarakat luas.
Baca Juga: DINKOPUKM Dorong UMKM Karawang Ikut Seleksi Kopi Terbaik Asal Jawa Barat
"Kami prihatin terhadap beberapa kejadian kebakaran kilang minyak Pertamina. Terakhir, terjadi di Balikpapan dan menewaskan satu orang. Di tengah kondisi kita ingin meningkatkan produksi minyak, khususnya BBM di Indonesia, justru sering terjadi kebakaran di kilang", ujar Diah, Selasa 17 Mei 2022.
Diah kembali menegaskan kebakaran kilang minyak Pertamina bukan hanya sangat merugikan secara materi semata.
Baca Juga: Jabar Beri Bantuan Dana Rp2,7 Juta untuk Siswa yang Bersekolah di Swasta
Pasca kebakaran kegiatan produksi jelas akan terhenti dan menciptakan gangguan terhadap pasokan BBM. Disisi lain. Diah pada kesempatan yang sama juga menerangkan soal rencana kenaikan BBM.
"Di Komisi VII kemungkinan kita pada masa sidang ini akan tetap membahas tentang harga BBM dalam negeri. Karena sekarang memasuki pembahasan pendahuluan terkait APBN 2023," jelas Diah
Sehingga perlu dicermati bersama tentang bagaimana perkembangan harga minyak dan gas bumi (migas) internasional dan dampaknya terhadap Indonesia.***
