Insiden Berdarah PT GNI, Pemerintah diminta Membuat Regulasi Yang Benar Terkait Tenaga Kerja

- 26 Januari 2023, 17:28 WIB
Kondisi Pasca Bentrok Pekerja Lokal dan TKA di PT GNI
Kondisi Pasca Bentrok Pekerja Lokal dan TKA di PT GNI /Instagram/@elbai_elago/



KARAWANGPOST - Sebanyak dua orang pekerja tewas dalam insiden kericuhan yang terjadi di PT Gunbuster Nickel Industri (PT GNI) beberapa waktu lalu.

Legislator meminta para pihak terkait agar tidak memandang permasalahan kericuhan ini hanya dari sisi fakta kejadian semata.

“Jangan hanya dilihat dari fakta siapa melakukan apa dan korbannya siapa, tapi juga harus dipahami dari sisi kebijakan dan aspek strukturalnya,” kata Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher, Kamis 25 Januari 2023.

Baca Juga: Jubir Keamanan AS: Tank Tempur M1 Abrams Akan Segera Tiba di Ukraina

Menurutnya, dari sisi kebijakan, adanya UU Ciptaker dan Perppu Ciptaker yang dianggap mempermudah tenaga kerja asing (TKA), cukup berpotensi melahirkan kecemburuan sosial di lapangan.

Ini alarm darurat yang patut diwaspadai bersama, sehingga Netty bilang potensi kecemburuan tenaga kerja dalam negeri terhadap TKA itu pasti ada.

“Misalnya, para tenaga kerja dalam negeri merasa adanya pilih kasih dalam hal gaji, tunjangan, keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Perasaan diperlakukan tidak adil ini tentu dapat menjadi bahan konflik," jelas Netty.

Baca Juga: Presiden AS Umumkan Pengiriman 31 Tank Tempur ke Ukraina

Oleh karena itu, politisi perempuan asal Jawa Barat ini meminta agar pemerintah mengevaluasi PT GNI.

“Periksa secara komprehensif, apakah kewajiban mereka terhadap pekerja dalam negeri selama ini sudah dipenuhi? Apakah tunjangan untuk keluarga korban yang meninggal sudah ditunaikan? Jika memang terbukti melanggar, pemerintah tak perlu segan-segan untuk menempuh jalur hukum,” kata Netty.

Pemerintah diminta agar membuat regulasi yang benar-benar memperhatikan nasib tenaga kerja dalam negeri.

"Jangan sampai tenaga kerja kita kurang mendapat perlindungan saat bekerja di luar negeri dan hujan batu atau tertimpa tangga di negeri sendiri," tegas Netty.***

Editor: M Haidar

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x