Hal tersebut menyebabkan ketidakselarasan antara pemulihan dari sisi permintaan dengan pemilihan dari sisi pasokan.
“Ini yang menimbulkan komplikasi pertama tahun 2021 pada saat inflasi meningkat karena demand melebihi suplai,” ujarnya.
Di lain hal juga, lanjut Sri Mulyani, bukan karena masalah produksi belum normal, tapi distribusi transportasi juga belum normal.***