Ribuan Orang Mengungsi Akibat Insiden Kebakaran Depo BBM Pertamina Plumpang

- 4 Maret 2023, 13:52 WIB
Kondisi Depo BBM Pertamina Plumpang Jakarta Utara pasca kebakaran
Kondisi Depo BBM Pertamina Plumpang Jakarta Utara pasca kebakaran /Karawangpost/Dok.Foto/Divisi Humas Polri



KARAWANGPOST - PMI Jakarta Utara mencatat ada sebanyak 268 pengungsi yang mengamankan diri dari insiden kebakaran pipa bahan bakar minyak di Depo Plumpang, Jakarta Utara.

"Update terakhir mencapai angka 268 jiwa dengan jumlah 68 kepala keluarga. Para pengungsi itu membutuhkan bantuan berupa selimut, matras, popok bayi, dan makanan," jelas Ketua PMI Jakarta Utara Rizal, Sabtu 4 Maret 2023.

Menurutnya, jumlah warga yang mengungsi ke Markas PMI Jakarta Utara sekitar 30 persen dari total keseluruhan pengungsi yang mencapai 1.000 orang. Para pengungsi itu berlarian mendatangi markas PMI Jakarta Utara sekitar 30 menit pasca insiden kebakaran tersebut terjadi.

Baca Juga: Genk Motor Bad Boy Pelaku Begal Tewaskan Seorang Pemuda Karawang di Bekuk Polisi

"Makanan sangat kurang karena tim penyelamat datang ke sini. (Pengungsi) butuh selimut karena Jakarta hujan terus, (suhu udara) dingin," ungkap Ketua PMI Jakarta Utara.

Diketahui, Pada Jumat malam 3 Maret 2023, sekitar pukul 20.20 WIB, pipa bahan bakar minyak di kawasan Depo Plumpang, Jakarta Utara, terbakar.

Investigasi untuk mengetahui penyebab kebakaran di depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara mulai dimulai. 

Baca Juga: Reformasi Agraria Harus Mengutamakan Keberpihakan Kepada Masyarakat Lokal

Tim Puslabfor Bareskrim Polri sudah tiba di lokasi kejadian. Saat ini, mereka tinggal menunggu izin dari pihak Pertamina, sebelum melakukan investigasi tersebut.

"Sini hadir Kapuslabfor Mabes (Polri), di sini tentu akan lakukan bersifat scientific," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko.

Ia menambahkan, semalam kita fokuskan pemadaman, pendinginan kemudian HSE (Health Safety Environment) dari pertamina clear baru kita lakukan penanganan, sampai saat ini korban jiwa kejadian itu mencapai 16 orang.

Baca Juga: Ketua BKSAP: Indonesia Mendukung Penuh Upaya Ukraina Mewujudkan Perdamaian

Kapuslabfor Polri Brigjen. Pol. Haris Aksara menyebut, bahwa pihaknya akan menelusuri titik pertama api muncul. Namun, polisi masih menunggu izin dari Pertamina untuk masuk ke kawasan depo.

"Kita akan koordinasi lagi di koramil, kalau dianggap itu clear di HSE, kita akan segera olah TKP. Cuma kita belum tahu apakah masih ada korban tertimbun," ungkap Kapuslabfor Polri.

Ia menjelaskan, timnya sudah siap di lokasi sejak dini hari. Siap bergerak bila sudah mendapat izin. Kalau anggota sudah standby dari tadi malam dari jam 2, hanya untuk masuk ke lokasi pertamina perlu safety perlu keamanan, karena ini api.

Baca Juga: PT KCI dan Kementerian Perindustrian, Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab Impor KRL

"Jangan sampai ketika anggota masuk, belum dianggap aman sehingga juga berbahaya untuk anggota," ujarnya.

Tim Puslabfor dan Inafis Polri mendatangi lokasi kampung Tanah Merah Bawah, Koja Jakarta Utara, yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu 4 Maret 2023. Bahkan, pihaknya telah menerima 14 kantong jenazah, Jumat 3 Maret 2023 malam.

"Kami tentu akan melakukan langkah-langkah identifikasi," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di lokasi kejadian.

Baca Juga: TikTok dan Sejumlah Aplikasi Media Sosial milik China Resmi Dilarang di Amerika

Kombes Trunoyudo mengungkapkan, pihaknya akan mengumumkan hasil identifikasi jenazah tersebut. Rencananya, hasil identifikasi akan diumumkan, Sabtu 4 Maret 2023 sore nanti.

"Sore nanti akan diumumkan, apabila sudah ada sore ini akan diumumkan melalui posko DVI di RS," ujarnya.

Sementara itu, sterilisasi di lokasi masih dilakukan. Setelah lokasi steril, penyelidikan akan dilakukan pendalaman penyebab kebakaran.

"Tentu ada mekanisme dari pemadaman, pendinginan, kemudian ada help and safety bersama dari Pertamina. Clear, baru tim Labfor, Inafis, akan turun untuk melakukan pendalaman secara scientific," tambahnya.

Sementara itu, posko kebakaran Depo Pertamina Plumpang di PMI Jakarta Utara mencatat data terbaru korban tewas 15 orang. Kemudian, 8 orang dilaporkan hilang.***

Editor: M Haidar

Sumber: Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x