Tangkal Serangan Siber Sistem Pemilu 2024, BSSN Siap Amankan KPU

- 8 Maret 2023, 14:58 WIB
Ilustrasi - Keamanan data
Ilustrasi - Keamanan data /Karawangpost/Pixabay/kalhh



KARAWANGPOST - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah mempersiapkan upaya-upaya mitigasi, khususnya serangan siber yang diprediksi naik menjelang pesta demokrasi.

Staf Ahli Madya Anton Setiyawan mengatakan, BSSN telah memetakan mitigasi ancaman serangan siber pada sistem Pemilu 2024.

"Tentu kita sudah petakan, kemudian cara-cara mitigasinya sudah kita siapkan. Kita berdoa bersama mudah-mudahan bisa kita tangkal (serangan siber) dan melindungi sistem Pemilu kita," ungkap Anton Setiyawan.

 Baca Juga: KPU Karawang Fokus Selesaikan Dua Tahapan Pemilu 2024, Pemuktahiran Data Pemilih dan Veriikasi Calon DPD

Anton menyampaikan, kita berdoa bersama, mudah-mudahan serangan siber bisa kita tangkal dan hindari. Sehingga Pemilu nanti bisa berjalan dengan baik, upaya-upayanya sudah kita kerjakan mulai sekarang.

Anton Setiyawan mengungkapkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membangun sistem yang baik untuk Pemilu 2024. KPU juga selalu berkoordinasi dengan BSSN dalam hal menjaga keamanan ruang siber.

Termasuk dengan membentuk satuan tugas (satgas) yang melibatkan berbagai stakeholder atau pemangku kepentingan terkait

Baca Juga: Tingginya Permintaan Arab Saudi Naikan Harga Minyak Mentah untuk Eropa dan Asia

"Kita ada satgas. Kita bekerja sama dengan teman-teman yang menyediakan infrastruktur, teman-teman di industri, kemudian Kominfo selaku yang bertanggung jawab atas konten-konten di ruang siber," ungkapnya.

Anton Setiyawan menjelaskan, bahaya serangan siber terhadap Pemilu 2024 sebenarnya tidak terlalu besar. Sebab pemungutan dan penghitungan suaranya masih dilakukan secara manual.

Namun menurutnya, upaya-upaya mitigasi serangan siber tetap harus disiapkan dengan matang. Mengingat rekapitulasinya tetap menggunakan sistem.

Baca Juga: Jepang Mendukung Upaya Indonesia untuk Mengatasi Isu di Myanmar

"Saya pikir sebenarnya enggak terlalu berat, tinggal kita melindungi sistem di KPU supaya rekapitulasi dan hasil dari Pemilu bisa terjaga integritasnya, tidak dirusak orang. Tidak ada yang mengganti-ganti, sehingga hasil yang disampaikan sesuai dengan yang ada di bilik-bilik suara," jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga berharap masyarakat dan para peserta Pemilu 2024 dapat turut berpartisipasi membantu pemerintah. Dalam menjaga keamanan siber.

"Untuk masyarakat, saya pikir laksanakan hak pilih dengan baik sesuai prosedur yang sudah ditetapkan oleh KPU. Lalu dalam sistem kepemiluan kita kan sudah ada entitas seperti pengawas dari Bawaslu, kemudian saksi-saksi dari politik, jalankan SOP-nya dengan benar, insya Allah berjalan dengan baik," ungkapnya.***

Editor: M Haidar

Sumber: BSSN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x