Buffer Zone Hijau dan Biru sebagai Solusi Jangka Pendek Pencegahan Kebakaran Serupa Depo Plumpang

- 10 Maret 2023, 21:49 WIB
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurahman saat diwawancarai usai meninjau Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurahman saat diwawancarai usai meninjau Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara /Karawangpost/Dok.Foto/DPR-RI/Oji/nr



KARAWANGPOST - Legislator menilai pihak PT Pertamina telah berkomitmen serius menangani para korban kebakaran Depo BBM Plumpang, Jakarta Utara.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurahman dalam pernyataan usai melakukan peninjauan di lokasi pasca kebakaran pada hari Selasa, 7 Maret 2023 lalu.

Maman sangat mendukung pembuatan buffer zone (zona penyangga) hijau dan biru sebagai solusi jangka pendek untuk mencegah terjadinya kebakaran serupa.

 Baca Juga: Presiden Berikan Pembebasan Pajak untuk Perusahaan Asing di IKN

“Kami, Komisi VII DPR RI kali ini meninjau dan berdiskusi langsung dengan Dirut PT Pertamina dan jajarannya terkait kebakaran yang terjadi pada Depo Pertamina di Plumpang beberapa hari yang lalu," ujar Maman.

Maman memaparkan terkait dukungan terhadap rencana tersebut yakni, pertama kami melihat komitmen yang serius dari Pertamina untuk menangani dengan baik para korban yang terkena ledakan dan para warga sekitar yang tempat tinggalnya terdampak peristiwa tersebut.

Kedua, tentu harus ada langkah atau target ke depan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, baik jangka pendek, menengah dan panjang terkait Depo Pertamina ini.

Baca Juga: Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak RSUD Subang, Legislator Sebut Ini Tragedi Kemanusiaan

Langkah jangka pendek dan menengah yang menurut Maman menjadi salah satu solusi terbaik adalah pembuatan zona penyangga hijau dan biru.

Zona penyangga hijau ini merupakan yang ramah lingkungan yang bisa membatasi area kilang dengan pemukiman warga atau masyarakat.

Ditengah-tengah area tersebut dibuat daerah aliran sungai, dan tumbuh-tumbuhan sehingga ramah lingkungan.

Baca Juga: Kejar Target Ketahanan Pangan, Pemerintah Canangkan Percepatan Tanam Padi

Dengan demikian, diharapkan hal tersebut menjadi solusi yang komprehensif dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi, baik itu dari sisi teknis maupun sosial.

Maman menjelaskan, sebetulnya Kami melihatnya dari sisi teknis operasional, tapi karena ada problem sosial dimana lokasi kilang berdekatan dengan masyarakat, tentu harus kita pikirkan mencari titik temu antara aspek operasi pertamina dan masyarakat.

Salah satunya solusi terbaik menurut kami adalah dengan pembuatan buffer zone hijau dan biru. Buffer zone ini untuk membatasi antara area kilang dengan pemukiman warga.

Baca Juga: Usut Penyebab Kebakaran Depo Plumpang, Polri Periksa 24 Orang Saksi

"Kenapa Hijau? Karena nanti akan dibatasi dengan pohon-pohon dan tumbuhan hijau yang akan ada di sekitarnya. Sementara biru dengan dialiri daerah aliran sungai,” jelas Maman Abdurahman.

Dalam kesempatan itu, Legislator Daerah pemilihan Kalimantan Barat I ini mengungkapkan masih terlalu dini mengambil kesimpulan terkait penyebab kebakaran Depo Pertamina di Plumpang pada Jumat, 3 Maret 2023 lalu.

Baca Juga: Menhub Budi Karya Sebut Sebanyak 123,8 Juta Orang Diprediksi Akan Melakukan Mudik Lebaran 2023

Pasalnya, hal tersebut masih dalam proses investigasi pihak berwenang. Pihaknya masih akan menunggu hasil investigasi dan evaluasi tersebut, untuk kemudian menentukan langkah jangka panjangnya.

Selain itu pihaknya juga memastikan suplai atau distribusi BBM untuk wiklayah jabodetabek dan Banten tidak terganggu akibat peristiwa tersebut.

“Yang harus dipahami bersama Depo Pertamina di Plumpang ini menjadi salah satu objek vital nasional yang menyuplai BBM untuk daerah Jabodetabek dan Banten. Sehingga harus dipastikan juga proses tersebut tidak terhambat," tandasnya.***

Editor: M Haidar

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x