Network
KARAWANGPOST - Penipuan yang mengatasnamakan BNI (Bank Negara Indonesia) yang menyasar nasabah melalui nomor kontak telepon dan WatsApp tengah marak.
Pasalnya para penipu yang mengatasnamakan BNI ini memiliki nomor kontak aktif nasabah yang terdaftar saat nasabah membuka rekening BNI.
Tidak segan-segan para pelaku tindak kejahatan ini akan menguras sejumlah dana nasabah yang ada di dalam rekening.
Baca Juga: Dukung Komunitas Kebersihan di Karawang, Pupuk Kujang Serahkan Bantuan Satu Unit Mobil Pick Up
Dalam melakukan tindakan kejahatannya pelaku tersebut akan mengirimi pesan melalui aplikasi chat WhatsApp dari nomor telepon nasabah, untuk memberikan pengumuman perubahan skema tarif transaksi selanjutnya nasabah diarahkan untuk mengisi sebuah formulir setuju atau tidak setuju.
Melalui formulir tersebut nasabah diberikan pilihan terkait perubahan transaksi lama dan baru dengan memberikan nomor kartu debit 16 angka, masa berlaku kartu dan nomor CCV (7 Angka di belakang kartu). Tidak hanya itu penipu juga mengirimkan kode OTP melalui pesan SMS.
Tanpa di sadari para nasabah akan melakukan rangkaian peroses tersebut dan dipastikan akan mengalami kerugian bahwa seluruh saldo yang dimiliki akan terkuras.
Baca Juga: Tes Kesehatan Fiktif Kerap Dilakukan Pelaku untuk Kelabui Korban Tenaga Kerja
Namun, tindakan kejahatan tersebut masih dianggap bodoh, pasalnya perusahaan perbankan BNI telah memiliki protect dan pengamanan bagi para nasabahnya.
Tidak rela para nasabahnya menjadi korban para penipu yang mengatasnamakan BNI. BNI pun langsung memblokir semua transaksi yang dianggap mencurigakan yang tidak sesuai dengan prosedur.
Baca Juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem Produksi Pertanian Harus Terus Berproduksi
Pihak BNI melalui layanan proteksinya akan menghubungi secara langsung melalui panggilan telepon kepada nasabahnya dan memberikan informasi bahwa telah terjadi transaksi secara ilegal dan otomatis akan memblokir kartu nasabah, selanjutnya pihak BNI akan mengarahkan kepada nasabah untuk mengganti kartu yang baru ke kantor cabang BNI terdekat.
Tindak kejahatan penipuan ini telah dialami secara langsung oleh penulis pada hari Sabtu, 26 Agustus 2023, dan tidak mau masyarakat khususnya para nasabah mengalami hal serupa.
Maka berhati-hatilah terhadap penipuan yang mengatasnamakan pihak perbankan dengan modus perubahan tarif transaksi BNI.***
