Film The Queen's Gambit Tunjukan Kesetaraan Gender Lewat Papan Catur

- 3 Maret 2021, 20:28 WIB
Ilustrasi: Film The Queen's Gambit
Ilustrasi: Film The Queen's Gambit /Karawangpost/Twitter: @NetflixTheQG

KARAWANGPOST - The Queen's Gambit adalah film series Netflix yang berkisah tentang Elisabeth Harmon, seorang anak yatim piatu yang besar di panti asuhan dengan mempelajari cara bermain catur kelas dunia.

Elisabeth Harmon diperankan oleh Anya Taylor-Joy, kisah dunia caturnya bermula saat ia mengalami kecelakaan tragis yang membuat ibunya meninggal di lokasi kejadian.

Sejak saat itu ia tumbuh besar dalam aturan panti asuhan, mempelajari dunia catur dari penjaga sekolah, sampai ia memenangi kejuaraan catur tingkat lokal di tempatnya.

Baca Juga: PUBG : NEW STATE, Game Battle Royale Semi-Futuristik

Kemudian, pada suatu waktu ia diadopsi oleh keluarga yang kurang bahagia, tak lama berselang semenjak ia tinggal bersama keluarga barunya itu, sang ayah angkat harus pergi ke luar kota dan dikabarkan tidak akan kembali karena alasan politis.

Sejak saat itu, ia dan ibu angkatnya berusaha bertahan hidup melalui penghasilan Harmon dari kejuaraan catur. Meski terdengar tidak kompleks, sebetulnya kisah ini merupakan perjuangan kelompok perempuan di atas papan catur tahu.

Baca Juga: Sri Mulyani Sentil Pegawai Pajak Untuk Tidak Tergiur Suap 

Pasalya, perempuan pada latar penceritaan perang dingin antara Amerika dan Rusia, atau sekitar tahun 50 sampai 60an ini dipandang kurang layak memiliki permainan di atas papan catur karena kecerdasannya tak setara dengan laki-laki.

Tapi, Harmon justru muncul mematahkan stigma tersebut dan membuat banyak pecatur terheran-heran. Wah. Mengesankan bukan perjuangan kesetaraan gender dalam series pendek ini.

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x