Anak Sulit Mengerjakan Tugas di Masa Pandemi? Lakukan Tips Ini pasti Membantu

- 10 April 2021, 20:44 WIB
Ilustrasi -  Mengajar di rumah
Ilustrasi - Mengajar di rumah /Pexels/Andrea/



KARAWANGPOST - Pandemi Covid-19 membuat para siswa tertekan karena selain situasi yang tidak aman dari vitus, mereka juga mendapatkan tekanan lain dari tugas maupun belajar secara mandiri.

Melansir dari getpocket, studi baru yang dilakukan oleh NBC News and Challenge Success, sebuah organisasi nirlaba yang berafiliasi dengan Sekolah Pascasarjana Pendidikan Stanford memberikan fakta baru.

Lima puluh persen lebih banyak anak di sekolah menengah merasa putus sekolah tahun ini dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Karawang, Hari Ini yang Meninggal Bertambah Jadi 546 Orang

Baca Juga: Kabupaten Bogor Terima Bantuan 24 Ribu Masker dari Korsel

Baca Juga: TNI Polri Gotong Royong Bantu PLN Pulihkan Listrik Pascabencana Badai Siklon Seroja

Semakin jauh siswa tertinggal, mereka menjadi kewalahan dan semakin kecil kemungkinan mereka merasa bisa mengejar ketertinggalan.

Mengetahui cara membantu anak keluar dari masalah tugas maupun pekerjaan rumah dari sekolah adalah solusi terbaik untuk mendorongnya dari suana yang membuatnya tertekan.

Nah, berikut ini adalah cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu anak, adik, maupun orang tersayangmu keluar dari masalah ini.

1. Empati lebih baik daripada marah

Pada titik pandemi ini, mengetahui bahwa anakmu telah membiarkan tugas sekolahnya memang dapat memicu respons marah, itu wajar kok Bunda.

Setiap orang lelah oleh tuntutan hidup di masa pandemik. Marah, bagaimanapun, cenderung menyebabkan anak-anak mengambil sikap defensif atau bertahan dengan keadaannya.

Sebaliknya, cobalah untuk memberikan yang paling anakmu butuhkan, belas kasih dan juga jalan keluar untuk mengatasi akar masalahnya yang lambat mengerjakan tugas.

2. Bekerja sama untuk mengenali masalah

Mengetahui bahwa orang tersayangmu bermasalah secara akademis seharusnya bisa membuatmu terpacu untuk mencari solusi.

Namun, yang terbaik adalah mendiagnosis masalah dengan benar terlebih dahulu sebelum ingin mengatasinya.

Cobalah untuk mencari tahu alasan mengapa ia tertinggal secara akademik. Setelah itu buatlah sedemikian jalan untuk mencari solusi.

3. Pahami gambaran besar di masa lalu

Orang tua yang bermaksud baik mungkin berharap untuk memotivasi siswa dengan menekankan pentingnya nilai tinggi, tetapi itu dapat mengeluarkannya dari masalah.

Melibatkan anak dalam percakapan mencari tahu bagaimana mereka tertinggal bisa menjadi pelajaran penting bagi dirinya sendiri.

Cobalah untuk melihat masalahnya secara jelas yang terjadi di masa lalu, mungkin hal itu masih menjadi pemicu besar ia mengalami ketertinggalan.

Nah, meskipun telah ada uji coba sekolah dengan tatap muka, ini tak berarti masalah ketertinggalan di masa pandemi ini akan teratasi dengan sendirinya ya.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x