Sejarah Hari Tanpa Bra Sedunia, Bentuk Peduli Kanker Payudara

- 13 Oktober 2021, 11:52 WIB
Sejarah Hari Tanpa Bra Sedunia
Sejarah Hari Tanpa Bra Sedunia /Karawangpost/pexels/ cottonbro

KARAWANGPOST - Setiap tanggal 13 Oktober diperingati sebagai Hari Tanpa Bra atau No Bra Day.

Hari tanpa bra diperingati sebagai tindakan untuk selalu meningkatkan kesadaran bahwa bahaya kanker payudara yang bisa menyerang perempuan dan laki-laki.

Melansir dari National Today, Awalnya hari tanpa bra sedunia ini ditetapkan dalam 2 hari pada 9 Juli 2011 dan 19 Oktober 2011.

Baca Juga: Klarifikasi dan Kronologi Baim Wong Bentak Seorang Kekek 

Seorang dokter bernama Dr. Mitchell Brown pada 19 Oktober 2011 untuk hari tanpa bra ini memberikan nama Hari BRA (Breast Reconstruction - An Event of Learning and Sharing) yang ia dirikan di Toronto, Kanada.

Hari itu ditetapkan sebagai peringatan untuk meningkatkan kesadaran para perempuan yang sedang menjalani mastektomi.

Selain itu juga, sekaligus dorongan bagi para perempuan untuk berani memeriksakan dirinya ke dokter.

Baca Juga: Hasil Uber Cup 2020: Ester Kalah, Indonesia Gagal Jadi Juara Grup

Kemudian di tahun yang sama, seseorang bernama Anastasia Donuts merancang suatu usulan baru sembari terus gencar kampanye soal hari tanpa bra.

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x