KARAWANGPOST - Pemerintah Kabupaten Bogor mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana alam pada musim hujan. Alasannya, karena Bogor masuk daerah rawan bencana.
Bupati Bogor Ade Yasin menyampaikan pihaknya mencatat pada awal tahun ini sudah terjadi 16 bencana yang didominasi dengan kejadian longsor di wilayah Bogor.
"BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) mencatat 16 bencana terjadi di 10 kecamatan sejak awal tahun ini. Sebagian besar adalah longsor," ujarnya seperti dilansir Antara, Rabu 13 Januari.
Baca Juga: Longsor di Sumedang 26 Warga Dinyatakan Hilang
Atas hal tersebut, ia berpesan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan menghindari beraktivitas di tempat-tempat yang rawan terjadi bencana.
"Cuaca beberapa hari terakhir cukup ekstrem, khususnya di Bogor. Intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang membuat beberapa titik rawan bencana harus diwaspadai," kata dia.
Baca Juga: Purwakarta Antisipasi Bencana Alam, Dirikan Posko di Wilayah Rawan
Bupati mengaku telah menginstruksikan BPBD Kabupaten Bogor sejak akhir tahun 2020, agar siaga menghadapi musim hujan yang diperkirakan oleh BMKG masih terus berangsur hingga awal Februari 2021.
Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hassan menyebutkan bahwa pihaknya mencatat sebanyak 1.338 kejadian bencana selama tahun 2020.