Doa Lintas Agama Mohon Keselamatan Bangsa dari Bencana

- 23 Januari 2021, 18:13 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Pimpin Doa Bersama Lintas Agana
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Pimpin Doa Bersama Lintas Agana /Humas Pemprov Jateng/

KARAWANGPOST - Doa lintas agama digelar Pemprov Jateng di Grhadhika Bhakti Praja, kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jumat malam, 22 Januari 2021.

Acara doa bersama lintas agama bertujuan untuk meminta pertolongan dari Sang Pencipta. Sebab saat ini, Bangsa Indonesia tengah dilanda bencana.

Selain pandemi Covid-19, sejumlah bencana alam juga terus terjadi di bumi pertiwi, seperti tanah longsor, gempa bumi, banjir, erupsi Gunung Merapi, dan bencana lainnya.

Baca Juga: Sistim Tilang Elektronik Efektif Bisa Cegah Penyebaran Virus Corona

Alasan mengajak seluruh tokoh lintas agama untuk berdoa, karena Ganjar yakin semuanya ingin agar bencana ini segera berakhir. Selain itu, doa bersama tersebut juga sebagai penyemangat persatuan dari seluruh kekuatan yang ada.

“Kita sebagai umat yang lemah, maka harus berdoa kepada Sang Pencipta. Setelah upaya lahir sudah dilakukan, yuk sekarang batinnya harus didorong. Mudah-mudahan kita diberi kekuatan agar bencana ini segera berakhir,” ucap Gubernur.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah, KH Darodji menambahkan, gelaran doa bersama lintas agama ini sebagai wujud persatuan bangsa. Pandemi dan berbagai bencana yang terjadi tidak hanya menyerang satu golongan, melainkan semuanya.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Langsa Aceh

“Kita sama-sama merasakan musibah ini, dan kita sama-sama ingin ini segera berakhir. Maka kami mengajak seluruh tokoh lintas agama berdoa agar bencana segera dituntaskan. Setelah upaya lahiriyah penanganan bencana dilakukan, maka sekarang usaha batiniah yang harus terus didorong,” ucapnya.

Salah satu tokoh lintas agama dari agama Budha, Romo Anggadamma Warto mengatakan, kekuatan doa dari tokoh lintas agama dan lintas iman ini diharapkan mampu membebaskan Indonesia dari segala macam bencana. Ia berharap, musibah yang terus melanda termasuk pandemi Covid-19 bisa segera diangkat dari bumi pertiwi.

“Dan semoga masyarakat Jateng dan Indonesia menjadi masyarakat yang rukun, adem, ayem, tentrem. Serta saling berangkulan, berempati, dan selalu bergotong royong dalam rangka kebersamaan, untuk saling membantu satu sama lainnya,” katanya.

Baca Juga: Marak Investasi Bodong, Polri Minta Masyarakat Waspada Penipuan Investasi

Acara doa bersama lintas agama itu berlangsung sederhana dengan penerapan protokol yang sangat ketat. Tak lebih dari 50 orang yang mengikuti acara itu, sementara sisanya mengikuti via daring dan juga berdoa di rumah dengan mengikuti tayangan yang disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi, dan sejumlah radio.

Sebelum acara doa lintas agama itu, sejumlah romo kiai di Jateng juga menggelar khataman Alquran 30 juz dan istighosah bersama. Acara juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak-anak penghuni panti asuhan di Jawa Tengah.***

Editor: M Haidar

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x