Sempat Terkendala Nakes, Rumah Isolasi Pasien Covid-19 Wisma Cibogo Bogor Kini Siap Beroperasi

- 26 Januari 2021, 07:00 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin Tinjau Kesiapan Rumah Isolasi Covid-19 Cibogo Bogor
Bupati Bogor Ade Yasin Tinjau Kesiapan Rumah Isolasi Covid-19 Cibogo Bogor /Diskominfo Kabupaten Bogor/



KARAWANGPOST - Sarana dan prasarana hingga tenaga kesehatan rumah isolasi Pasien Covid-19 di Wisma Cibogo Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor telah siap dan untuk segera dioperasikan.

“Rumah isolasi Pasien Covid-19 ini sudah siap baik sarana prasarana juga tenaga kesehatannya, untuk itu saya minta rumah isolasi pasien Covid-19 itu untuk segera dioperasikan,” pinta Bupati Bogor Ade Yasin, saat meninjau langsung rumah isolasi Covid-19 pada Senin, 25 Januari 2021.

Ade Yasin menjelaskan, banyak masyarakat yang harus diisolasi mandiri karena positif Covid-19 tanpa gejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Karawang Zona Merah Selama Enam Pekan, 303 Pasien Covid-19 Dilaporkan Meninggal

Sementara kondisi rumahnya tidak memungkinkan untuk dijadikan tempat isolasi mandiri. Seperti kamar tidur tidak bisa sendiri dan kamar mandi yang bersamaan.

“Ini yang berbahaya satu orang bisa menularkan keseluruh keluarga. Saya minta bagi pasien atau masyarakat OTG yang rumahnya tidak memenuhi syarat untuk isolasi mandiri, segera bawa ke rumah isolasi  pasien Covid-19 di Cibogo ini,” tegas Ade Yasin.

Lanjut Bupati Bogor menambahkan, saat ini sudah ada 12 tenaga kesehatan terdiri dari empat dokter dan delapan perawat dan sisanya tenaga bantuan lainnya. Yang akan stand by  merawat dan mengawasi 60 pasien covid-19 khususnya pasien OTG.

Baca Juga: Upaya Keras Pemkab Karawang Lepas dari Zona Merah COVID-19

“12 Nakes itu akan bekerja dengan sistem shif, pergantian shif dilakukan setiap 14 hari sekali. Di rumah isolasi  pasien Covid-19 ini, pasien laki-laki dan perempun tidak disatukan. Tetapi dibagi menjadi dua blok,” paparnya.

Pemenuhan kebutuhan makan minum bagi pasien, dan peralatan mandi menjadi tanggungjawab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

“Hukum paling tinggi adalah Kesehatan masyarakat. Kebutuhannya seperti makan, minum, peralatan mandi itu kita sediakan,” ucap Ade Yasin.

Baca Juga: 60 Persen Pasien Corona Karawang, Orang Tanpa Gejala

Rumah isolasi pasien Covid-19 di Wisma Cibogo tidak saja diperuntukan bagi pasien OTG Covid-19 wilayah Bogor Selatan saja.

Akan tetapi diperuntukan juga bagi pasien Covid-19 yang telah menjalani perawatan di Rumah Sakit sudah tidak ada gejala tetapi masih dinyatakan positif.

Bagi pasien yang CT nya rendah atau sudah tidak berbahaya lagi, dapat dilakukan isolasi mandiri disana. Bahkan jika rumah isolasi pasien Covid-19 Kemang penuh, bisa juga dialihkan ke rumah isolasi pasien Covid-19 Wisma Cibogo.

Baca Juga: Dipandang Jadi Penyebar Virus Corona, Para Pemuda Kampung di Subang Lakukan Aksi

Rumah isolasi pasien Covid-19 telah diresmikan sejak 19 Oktober 2020 lalu, tetapi terkendala orang yang siap bekerja dengan resiko tinggi, saat ini ada relawan dokter dan perawat siap siaga untuk bertugas.

Untuk mengurangi resiko mereka terpapar kami juga lengkapi mereka dengan Alat Pelindung Diri (APD), dan kamar terpisah khusus Nakes.***


Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x