Pertanian Jabar Meningkat, Pemprov Jawa Barat Alokasikan Rp100 Miliar untuk Kinerja Penyuluh Pertanian

- 14 Februari 2023, 19:28 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil /Dook.Foto/Humas Pemprov Jabar/



KARAWANGPOST - Anggaran Rp100 miliar dialokasikan Pemprov Jabar untuk perpanjangan kontrak ribuan tenaga penyuluh petugas pertanian.

Alokasi anggaran melalui Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) untuk kinerja pertanian Jawa Barat pada 2022 yang positif di tingkat nasional.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan, bahwa pihaknya harus memperpanjang kontrak para penyuluh dan petugas pengendali organisme pengganggu tumbuhan (POPT).

Baca Juga: BNPT Harus Mampu Mengoptimalkan Aksi Penanganan Terorisme di Indonesia

 

 



"Anggaran Rp100 miliar kita sediakan untuk honor mereka dan operasional, yang menandakan kita sangat serius untuk memastikan kedaulatan pangan hadir di Jawa Barat," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin.   

Gubernur mencatat produktivitas beras dalam bentuk gabah kering giling Jawa Barat pada 2021 itu meningkat 4 persen mendekati 5 persen di 2022.

Bahkan pada 2022, Provinsi Jawa Barat berhasil menjadi lumbung pangan ketiga secara nasional dengan kontribusi sebesar 17,58 persen atau setara 9,4 ton gabah kering.

Baca Juga: Sweeping Rutin Perlu dilakukan Karena Maraknya Penyalahgunaan BBM dan Gas LPG Subsidi oleh Mafia

Menurut dia hal ini menandakan Jawa Barat dengan jumlah penduduknya yang besar tapi produktivitas juga naik.

Para penyuluh ini juga menurutnya akan mendampingi calon peserta program Petani Milenial yang saat ini pendaftarnya pada 2022 mencapai 20.000 orang, kemudian disaring menjadi tinggal 5.000 orang.

"Jadi 5.000 ini sedang dibimbing, mudah-mudahan tingkat keberhasilan lebih banyak dari tahun 2021 ya. Di 2021 itu 1.100 yang berhasil, yang kurang berhasilnya 500 peserta, kita kondisikan agar persentase keberhasilannya lebih banyak," tuturnya.

Baca Juga: F1 PowerBoat siap digelar pada 24 hingga 26 Februari 2023 di Danau Toba

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Jawa Barat Dadan Hidayat mengatakan perpanjangan kontrak dan pemberian fasilitas pada 921 penyuluh tenaga harian lepas dan tenaga bantu penyuluh pertanian serta fasilitasi honor bagi 106 tenaga harian lepas ini bagian dari dukungan Pemprov Jawa Barat kepada pengembangan SDM pertanian.

"Penyediaan penyuluh dalam membantu pengawalan dan pendampingan kepada pelaku utama dan pelaku usaha di lapangan ini, menjadikan Jawa Barat satu-satunya provinsi yang paling besar kontribusinya terhadap SDM pertanian dibandingkan daerah lain di Indonesia," katanya.

Dadan mengatakan anggaran Rp100 miliar membuktikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memiliki perhatian serius pada pengembangan SDM pertanian dimana total penyuluh pertanian yang berada di bawah dinasnya mencapai 3.753 orang.

"Di tahun 2022 mereka berhasil mendukung peran jabar sebagai lumbung pangan ketika di Indonesia. Mereka layak mendapat kontrak baru di 2023. Mereka ini agen pangan penyuluh provinsi dan sekitar 100 dari pusat ditempatkan di desa sebagai agen pertanian,” kata Dadan.***

Editor: M Haidar

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x