KARAWANGPOST - Sebanyak 14 orang dilaporkan meninggal dunia akibat banjir lahar Gunung Marapi Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Banjir lahar itu melanda Kecamatan Sungai Pua dan Canduang. Sementara tiga kecamatan lainnya dilanda banjir akibat tingginya intensitas hujan.
“Ada 14 korban meninggal dunia akibat banjir bandang bercampur abu vulkanik Gunung Marapi,” kata Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab, kepada media, Minggu 12 Mei 2024.
Baca Juga: Ratusan Perusahaan di Jakarta Belum Membayar THR Karyawan Hingga Hari Ini
Baca Juga: Sebelas Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Rombongan Pelajar di Ciater Subang
Selain Kecamatan Sungai Pua dan Canduang yang diterjang banjir lahar. Ada tiga Kecamatan lain yakni Tanjung Raya, Banuhampu dan IV Koto, yang dihantam banjir bandang.
“Seluruh jenazah korban telah dievakuasi ke RSUAM Bukittinggi,” ungkapnya.
Sesuai laporan yang diterima hingga hari ini, 14 korban meninggal dunia dan puluhan warga lainnya dikabarkan mengalami luka-luka dan tengah mendapatkan perawatan medis.
“Korban meninggal dunia, terdiri dari 9 Perempuan dan 5 Laki-laki,” ucapnya.