Sarang Walet Indonesia Laris di Mancanegara

- 17 Januari 2021, 14:40 WIB
Sarang Burung Walet
Sarang Burung Walet /Pixabay/SusanneEdele /



KARAWANGPOST - Tercatat sebanyak 262 ton atau 23% dari total ekspor SBW RI dibeli oleh Cina. Sebagai pengekspor SBW terbesar didunia, para pelaku usaha RI banyak menyasar pasar Cina karena harga jual yang lebih tinggi dibandingkan negara tujuan lain, yakni antara Rp. 25 juta hingga Rp. 40 juta per kilo.

Kepala Barantan, Ali Jamil, menyampaikan bahwa selain Cina, ada 23 negara tujuan ekspor lain bagi SBW RI, antara lain Australia, USA, Kanada, Hongkong, Singapore, Afrika Selatan dan lainnya.

"Setiap negara tujuan memiliki protokol ekspor masing-masing dan kami selaku otoritas karantina mengawal persyaratan teknisnya," kata Jamil.

Baca Juga: Kemenkes Penuhi Kebutuhan untuk Tindakan Medis di Sulbar

Jamil juga menyebut pihaknya telah memiliki laboratorium pengujian yang telah diakui oleh negara mitra dagang. Selain percepatan layanan, pihaknya juga juga terus melakukan inovasi teknologi perkarantinaan untuk memfasilitasi pertanian diperdagangan internasional.

Jamil kembali menambahkan, partisipasi dan dukungan dinas pertanian, peternak dan  masyarakat dalam menjaga keberlangsungan komoditas SBW sangat diperlukan.

Salah satunya terhadap ancaman penyakit flu burung atau avian influenza (AI).  Kita  pernah mengalaminya di tahun 2005 dan diperlukan upaya yang panjang untuk mengendalikannya, tuturnya.

Baca Juga: Kalsel Sedang Berduka, Dua Pria Asal Banjar Malah Selundupkan Sabu-Sabu

"Bersama kita jaga, laporkan jika melaluilintaskan unggas khususnya kepada petugas karantina agar SBW tetap dapat berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional, " tutup Jamil.***

Editor: M Haidar

Sumber: Kementan RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x