Network
KARAWANGPOST - Terwujudnya bentuk kemitraan antara UMKM dengan perusahaan besar menjadi kabar baik bagi peningkatan kelas UMKM Tanah Air di tengah situasi pandemi.
Program kemitraan ini mengolaborasikan UMKM dengan 56 usaha besar, yang terdiri dari 29 penanaman modal asing (PMA) dan 27 penanaman modal dalam negeri (PMDN), dengan 196 UMKM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Kemitraan UMKM dengan usaha besar ini sangat penting agar UMKM bisa masuk dalam rantai produksi global, untuk meningkatkan kualitas usaha UMKM menjadi lebih kompetitif.
Baca Juga: Lima Kecamatan di Cirebon Dilanda Banjir, Ratusan Rumah Terendam
Program kemitraan ini merupakan tindak lanjut BKPM terhadap sejumlah arahan Presiden Joko Widodo yang menginginkan adanya kolaborasi atau keterlibatan UMKM dengan usaha-usaha besar demi peningkatan kualitas UMKM dan pemerataan ekonomi.
Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasinya atas kerja keras BKPM yang mampu mewujudkan kemitraan antara UMKM dengan peusahan besar sebagai upaya peningkatan kelas UMKM.
“Saya menghargai upaya BKPM yang berupaya keras melakukan percepatan proses investasi, mulai dari mempermudah perizinan dan memfasilitasi investor sebaik mungkin agar investasi dari dalam dan luar negeri bisa tumbuh pesat, membuka lapangan kerja, hingga berkontribusi besar untuk meningkatkan kelas UMKM Indonesia,” ucap Presiden Senin 18 Januari 2021.
Baca Juga: Rumah Sakit Polri Terima 308 Kantong Jenazah Korban Jatuhnya Sriwijaya Air
Pemerintah akan terus berupaya dan membangun ekosistem yang kondusif agar kolaborasi usaha besar dengan UMKM ini menguntungkan dua belah pihak dan terus berkembang.***
