Network
KARAWANGPOST - Warner Bros telah menjadi kontroversi dalam beberapa bulan terakhir.
Dari drama hukum Amber Heard hingga pembatalan Batgirl yang tiba-tiba dan tidak perlu studio tersebut tidak memiliki reputasi terbaik saat ini.
Tak satu pun dari itu yang terbantu oleh salah satu situasi berantakan lainnya: Ezra Miller.
Bintang tersebut dibawa sebagai Flash untuk Justice League dan dari sana melanjutkan untuk memfilmkan film solo mereka sendiri.
Baca Juga: Update Kasus Meme Stupa Candi Borobudur, Polri Ungkap Masa Penahanan Roy Suryo
Masalah? Nah, baru-baru ini, Miller telah ditangkap beberapa kali setelah sejumlah insiden publik yang tidak menyenangkan.
Mereka tidak hanya terus-menerus ditangkap, tetapi bintang DC itu juga dituduh melakukan pelecehan fisik dan verbal, perawatan anak di bawah umur, dan banyak lagi.
Tak perlu dikatakan, tidak satu pun dari itu yang memberikan tekanan yang baik pada film The Flash yang akan datang. Dan sayangnya, sepertinya tidak akan berhenti dalam waktu dekat.
Dalam laporan baru dari Business Insider, beberapa informasi meresahkan telah muncul terkait bintang The Flash Ezra Miller.
Baca Juga: Sinopsis Film Horor The Scout, Pencarian Harta Karun Berujung Petaka
Menurut sumber mereka, Miller telah mengemudi di sekitar AS membawa setidaknya satu senjata dan mengenakan rompi antipeluru.
Mengapa? Yah, mereka dilaporkan paranoid karena diikuti oleh orang-orang seperti FBI atau Ku Klux Klan.
Tokata Iron Eyes, seorang aktivis yang berinteraksi dengan Miller, mencatat bahwa rompi itu adalah ukuran keamanan yang modis dalam menanggapi serangan yang sebenarnya dan menerima ancaman pembunuhan.
Baca Juga: Polisi Ringkus Manajer Bunga Citra Lestari Terkait Penyalahgunaan Narkoba
Ini pasti sangat buruk sehingga banyak orang yang dekat dengan aktor tersebut mulai khawatir bahwa Miller benar-benar kehilangan kontak dengan kenyataan, meskipun alasannya tidak begitu jelas.
Seorang teman lama keluarga anonim mencatat bahwa bintang tersebut telah diaktifkan dengan menggunakan ketenaran mereka, kekayaan mereka, potensi penghasilan mereka, keputihan mereka, dan kecantikan mereka:
“Saya pikir Ezra telah diaktifkan karena ketenaran mereka, kekayaan mereka, potensi penghasilan mereka, keputihan mereka, dan kecantikan mereka … sangat sulit untuk campur tangan ketika seseorang memiliki sumber daya sebanyak Ezra … ketika Anda terkenal, orang cenderung tidak untuk mengatakan 'tidak' kepada Anda. Saya pikir hal-hal itu bisa sangat berbahaya. ”
Baca Juga: Dana BOS Kemenag Rp2,5 triliun, Ini Cara Pengajuannya
Beberapa sumber percaya bahwa perilaku Miller baru-baru ini merupakan indikasi penyakit mental. Seorang teman yang dekat dengannya mencatat bagaimana mereka berduka atas orang yang pernah mereka kenal di Miller.
“Itulah orang yang saya berduka sekarang … mereka selalu berbeda dari orang lain seusia mereka, tetapi tidak menakutkan. Kami benar-benar berteman baik. Ini benar-benar menyedihkan.”
Dengan Batgirl telah dibatalkan dan Supergirl kemungkinan berikutnya, banyak penggemar khawatir nasib The Flash sudah tertulis di batu.
Baca Juga: Lady Gaga Konfirmasi Adu Aksi Bareng Joaquin Phoenix di Sekuel Joker: Folie Deux
Yang lebih menyedihkan adalah bahwa Ezra Miller tampaknya tidak terlalu peduli dengan apa yang terjadi dalam hal itu.
Meskipun proyek solonya benar-benar dirilis, penggemar seharusnya tidak melihat aktor tersebut sebagai Scarlet Speedster setelah film mendatang ini. Warner Bros dikabarkan akan memutuskan hubungan dengan sang aktor selama beberapa waktu—semoga, ini berarti studio akan mencari aktor baru sebagai lawan untuk sepenuhnya mengesampingkan karakter tersebut.
Masa depan DCEU tidak pernah lebih pasti. Mungkin studio benar-benar perlu benar-benar membersihkan papan tulis dan mulai dari awal.
Entah bagaimana, pada titik ini, sepertinya itu adalah pilihan terbaik. Flash mungkin akan tayang atau tidak di bioskop pada 23 Juni 2023.***
