Network
KARAWANGPOST - Para pengguna media sosial Twitter, baru-baru ini, diramai oleh sebuah video yang menampilkan peristiwa gerhana bulan yang diklaim terjadi di Kutub Utara.
Hingga Selasa, 1 Juni 2021, video berdurasi 36 detik itu telah ditonton sebanyak 18.600 kali dibagikan ulang hingga 1.100 kali.
Berikut narasi dalam video yang diunggah akun Twitter @91matzul1 dan telah menuai beragam komentar para pengguna tersebut.
Baca Juga: Album Perdana 'Sebuah Cerita ' Bukti Mahen Bukan Spesialis Lagu Patah Hati
"Gerhana Bulan Sebenar. Bayangkan duduk di tempat ini pada siang hari (di antara Rusia dan Kanada di Kutub Utara) ketika bulan muncul dlm ukuran besar ini selama 30 saat & setelah menyekat Matahari selama 5 saat muncul. Maha Suci Tuhan atas ciptaannya. Allahuakbar #Moonshot."
Gerhana Bulan Sebenar. Bayangkan duduk di tempat ini pada siang hari (di antara Rusia dan Kanada di Kutub Utara) ketika bulan muncul dlm ukuran besar ini selama 30 saat & setelah menyekat Matahari selama 5 saat muncul. Maha Suci Tuhan atas ciptaannya. Allahuakbar ???????? #Moonshot pic.twitter.com/qjNFLZ8Qch— AbangMatt ???????? (@91matzul1) May 26, 2021
Melansir dari Antara, Peneliti di Pussainsa LAPAN, Andi Pangerang mengatakan video tersebut bukan video gerhana bulan.
Melainkan video simulasi ketika bulan berjarak 10 kali lebih dekat dibandingkan dengan saat ini, mengacu laman resmi Kominfo.
Baca Juga: Tingkat Pertumbuhan Ekonomi di India Pesimis Naik Pasca Pandemi Kedua
Andi menambahkan video tersebut juga tidak bisa dikaitkan dengan Gerhana Bulan Total (GBT) yang terjadi pada 26 Mei 2021.
