Network
KARAWANGPOST - Cerita yang ditayangkan dalam Sinetron Ikatan Cinta selalu sukses membuat penonton penasaran dengan kelanjutannya.
Pada episode sebelumnya, Elsa yang pura-pura merasa sakit diseluruh badannya untuk mendapat perhatian Nino teringat bahwa dia harus memenuhi panggilannya untuk datang ke polisi.
Atas kecurigaannya terkait pengakuan Mama Sarah, polisi meminta Elsa untuk memberikan keterangan terkait pengakuan Mama Sarah yang mengakui bahwa Mama Sarah yang sudah membunuh Roy.
Elsa panik, dia takut kenapa dia juga masih harus terlibat bahkan dipanggil polisi untuk memberikan keterangan.
Elsa takut saat dirinya memberikan keterangan kepada pihak polisi, itu akan merugikan dirinya sendiri.
Namun mau tidak mau Elsa pun menyetujui hal itu dan dia pun datang ke kantor polisi keesokan harinya.
Saat akan ke kantor polisi, Elsa mengatakan kepada Nino bahwa dia harus keluar karena dia ada keperluan, namun Elsa tidak mengatakan jika dia akan datang ke kantor polisi.
Baca Juga: Jadwal GTV Minggu 11 Juli 2021, Saksikan Keseruan Film The Mummy: Tomb of the Dragon Emperor
Elsa pun tiba di kantor polisi dan langsung diarahkan ke suatu ruangan, kemudian polisi langsung meminta keterangan Elsa.
Elsa memberikan keterangan palsu dengan mengatakan bahwa benar Mama Sarah lah yang telah mebunuh Roy.
Dia mengatakan hal demikian karena dia tidak ingin masuk penjara dan ingin selalu merasa aman.
Namun polisi menanyakan hal apa yang membuat dia yakin bahwa memang Mama Sarah yang sudah membunuh Roy.
Baca Juga: Niat Puasa Zulhijah dan Artinya
Elsa mulai panik, dia tidak tau harus mengatakan apa, namun dengan sifat liciknya dia terus bersilat lidah dengan mengarang cerita agar polisi percaya bahwa Mama Sarah adalah pelaku pembunuhan Roy.
Sikap dan keterangan yang diberikan oleh Elsa membuat polisi curiga kepadanya, namun polisi akan terus mempelajari setiap keterangan yang dia berikan dan akan terus mendalami kasus ini.
Polisi pun mempersilahkan Elsa untuk pulang karena keterangan yang dia berikan sudah dirasa cukup.
Elsa khawatir, dia tidak tau kedepannya akan seperti apa, dia terus berpikir hal apa yang harus dia lakukan agar hidupnya tidak berakhir di dalam penjara.***
