Network
Keuangan mereka mengalami krisis dan semakin menipis, keadaan ibunya pun semakin sangat memprihatinkan. Sampai mereka harus menjual rumah dan kemudian pindah ke rumah tua milik neneknya Rahma Saidah (Elly D. Luthan)
Di rumah itu Rini harus rela mengorbankan masa depannya karena telah kehabisan uang untuk biaya pengobatan sang ibu. Rini sebagai anak tertua mencari pekerjaan.
Baca Juga: 10 Aplikasi Filter Wajah Terbaik, Bisa Bikin Wajah Glowing Tanpa Treatment
Ibu mereka sakit selama hampir tiga setengah tahun, tanpa jelas apa penyebabnya, yang membuat keadaan mereka semakin terpuruk.
Segala upaya keluarga untuk membuat sang ibu sembuh dari penyakitnya gagal, sampai akhirnya Rini menemukan sang ibu terjatuh di lantai kamarnya dan mengembuskan nafas terakhirnya.
Disebuah pemakaman, keluarga Rini dikenalkan dengan seorang Ustad (Arswendi Nasution) dan juga putranya yang bernama Hendra (Dimas Aditya).
Baca Juga: Konten YouTube-nya Dinilai Pencitraan, Ini Jawaban Dedi Mulyadi yang Tidak Terduga
Kematian ibunya ternyata jadi awal dari teror di rumah keluarga Rini. Teror satu persatu mulai bermunculan, mereka mengalami serangkaian kejadian aneh setelah ibu mereka meninggal.
Rini dan ketiga adik laki-lakinya, didatangi oleh sosok yang menyerupai sang ibu. Tak lama berselang Bondi menemukan neneknya meninggal di sumur.
Rini menemukan sebuah surat yang ditujukan untuk Budiman Syailendra (Egy Fedly), kemudian Rini pun pergi bersama Hendra untuk mengantarkan surat itu ke sebuah rumah susun tempat tinggal Budiman yang jauh dari rumahnya.
