Network
Baca Juga: UEFA Nations League: Prediksi Pertandingan Finlandia vs Montenegro
Kehancuran ini disebabkan karena keputusan untuk membuat minyak sawit, salah satu yang paling banyak dihasilkan dan dibutuhkan didunia, di Borneo.
Minyak sawit tidak hanya memberikan permintaan untuk makanan, tapi juga kosmetik, deterjen, dan peningkatan untuk bensin cadangan, berbagai macam tanaman digantikan oleh satu macam spesies tumbuhan, minyak sawit, untuk penduduk setempat, ia memberikan pekerjaan, itu adalah industry agrikultur.
Contoh lain dari penghancuran hutan besar-besaran adalah, eukaliptus, eukaliptus biasanya digunakan dalam bubur kertas, penanamannya tumbuh sesuai permintaan kertas yang meningkat 5 x dalam 50 tahun.
Baca Juga: Ricardinho Resmi Umumkan Bergabung Dengan Klub Futsal Atta Halilintar
Satu hutan yang tidak menggantikan hutan yang lain, pada kaki pohon eukaliptus ini, tak ada yang tumbuh karena daun-daun mereka beracun untuk tanaman lain, mereka tumbuh dengan cepat tapi menghabiskan persediaan air, kacang kedelai, minyak sawit, pohon eukaliptus, penghancuran hutan adalah inti untuk menghasilkan lebih banyak, tapi ditempat lain penghancuran hutan adalah pilihan terakhir untuk bertahan hidup.
Lebih dari 2 milyar orang, hampir 1/3 populasi dunia, masih bergantung pada batu bara, di Haiti salah satu Negara termiskin didunia, batu bara adalah hal yang paling banyak dipakai orang.
Haiti tak bisa memberi makan populasinya tanpa bantuan asing, di bukit-bukit Haiti hanya tersisa 2% hutan, habis, tak ada yang bisa menahan tanah, air hujanmencuci mereka kebawah langsung ke laut, apa yang tersisa sangat tidak baik untuk agrikultur.
Baca Juga: Transfer Pemain: Gabriel Jesus akan mulai Pembicaraan bersama Terkait Masa Depan Klubnya
Di beberapa bagian Madagaskar, erosinya sangat luar biasa, seluruh sisi bukit memiliki luka ratusan meter lebarnya, tipis dan rapuh, tanah terbentuk dari zat hidup, dengan erosi lapisan humus yang baik, yang membutuhkan beratus-ratus tahun untuk terbentuk, hilang.
Nigeria adalah pengekspor minyak terbesar di Afrika, tapi 70% dari penduduknya berada dibawah garis kemiskinan, gila kekayaannya disana, tapi penduduk Negara tersebut tak memiliki akses ke sana.
Hal yang sama terjadi diseluruh bagian dunia, setengah dari kehidupan miskin berada dinegara yang memiliki Sumber daya alam besar, cara pembangunan kita tidak memberikan janjinya, dalam 50 tahun jarak antara kaya dan miskin semakin besar dari sebelumnya.
Hari ini, setengah kekayaan dunia berada di tangan 2% populasi dunia, bisakah perbedaan itu dihilangkan ? mereka menyebabkan pergerakan populasi diseluruh dunia yang kita belum sadari.
Baca Juga: Manchester United dan Barcelona Ingin Menghindari Saga Transfer yang Melibatkan Frenkie de Jong
Kota Lagos memiliki populasi 700.000 di tahun 1960, itu akan meningkat menjadi 16 juta di 2025, Lagos adalah salah satu megalopolis yang tumbuh tercepat didunia.
