Sinopsis Enchanted Kingdom 2014, Film Dokumenter Terbaik

- 8 Juni 2022, 15:04 WIB
Enchanted Kingdom 2014
Enchanted Kingdom 2014 /Gambar/cinemamaterial



KARAWANGPOST - Film Enchanted Kingdom rilis di tahun 2014 disutradarai oleh Patrick Morris dan Neil Nightingale dan dibintangi oleh Idris Elba (narator).

Film dibuka dengan cinematografi indah dalam guyuran hujan dengan narasi dari Idris Elba, dimulai dari hujan diperkotaan, bagaimana air hujan memberi kehidupan diperkotaan, membuat suasan hidup dan indah.

Kemudian kita diajak berkelana ke afrika, tapi kesebuah hutan tropis yang tak pernah kering, dataran paling hijau di afrika, menembus kedalam hutan, berbagai hewan ada disini.

Baca Juga: Lisa BLACKPINK dan Anne Hathaway Menjadi Ratu Visual di Acara BVLGARI

Ribuan jenis spesies yang belum teridentifikasi, kemudian melihat dari dekat kehidupan semut driver, bagaimana mereka memakan hewan yang lebih besar ratusan kali dari tubuh mereka.

Selanjutnya kita diajak menembus panasnya lava ditengah gunung, bagaimana hanya ada batu yang meleleh disini, lebih dari 1000 derajat fahrenheit, nyaris tak ada kehidupan disini, darinya muncullah banyak mineral, yang walaupun tak satupun kehidupan mampu bertahan disini karena gas yang sangat beracun ada dimana mana.

Dari gas yang panas ini timbul uap yang uap itu kemudian berkumpul jutaan tahun dan membentuk sebuah danau air asin, darinya hiduplah ganggang yang menarik para burung flamingo, burung yang terkenal dengan sebutan burung api, ratusan ribu burung flamingo setahun sekali kedanau itu.

Baca Juga: BTS J-Hope dan Tomorrow X akan membuat Sejarah Terbarunya di Festival Musik AS Lola Fallujah

Untuk berpesta ganggang, disana pula burung api menari nari dengan sangat indah untuk mencari pasangan untuk beberapa jam, kemudian mereka meneruskan perjalanan.

Kita diseret menuju kehidupan yang sangat kering diafrika, gurun yang hanya beberapa hewan saja yang mampu hidup, lingkungan keras untuk makhluk hidup.

Bagaimana ular viper menunggu mangsa dengan menenggelamkan tubuhnya dalam pasir, bagaimana kadal mendapatkan mangsa berupa serangga serangga dan kadal yang menari diatas pasir karena panasnya permukaan.

Baca Juga: BVLGARI Selalu Memperlakukan Lisa BLACKPINK Seperti Seorang Putri

Kemudian perjalanan dilanjutkan ke pesisir pantai, dan dikedalaman laut, terumbu karang yang menaungi kehidupan berbagai biota laut, ikan barakuda yang berkumpul dengan indahnya.

Penyu yang mecari makan diantara terumbu karang, kemudian jauh dikegelapan telah menanti ikan ikan lepu atau lion fish yang bertubuh indah namun mematikan, sirip mereka yang beracun membuat ikan ini cukup berbahaya bagi makhluk lain.

Kita diajak ke dataran paling tinggi di afrika, disini permukaannya dingin, bahkan bila malam tiba, hampir semua yang ada membeku, embun pun ikut membeku, namun bila siang hari semuanya meleleh, dan kehidupan kembali terlihat.

Baca Juga: Netizen Percaya BVLGARI Membayar Lisa BLACKPINK 10 Miliar Setelah Melihatnya Tanpa Poni Ikonik

Sungai diafrika juga banyak yang panjang, seperti kongo, sungai zambesi, semuanya mengalir dengan begitu deras, sepanjang sungai pemandangan hijau tak terelakkan.

Sampai pada air yang tenang, seolah tak ada yang bergerak, namun jangan tertipu dengan penampilannya yang tenang, didalamnya ada bahaya mengancam, wild the beast harus selalu waspada bila minum disini, karena buaya terbesar didunia bisa saja menjadikan mereka santapan, buaya-buaya yang senantiasa sabar menunggu mangsa.

Diantara limpahan air yang ada disungai-sungai tersebut, gajah melakukan perjalanan panjang, mencari air, keluarga gajah yang dipimpin oleh seekor jantan yang besar dan kuat, bayi-bayi gajah harus selalu berkumpul dengan kawanan.

Baca Juga: Sah, Deddy Corbuzier Nikahi Sabrina Chairunnisa

Karena bila tidak, singa-singa gurun siap menerkam. Dengan ingatan yang luar biasa dari pimpinan kawanan gajah, akhirnya sampailah mereka pada sumber air yang sangat sedikit, mereka pun minum dengan berebut.

Bukan hanya sesama gajah namun dengan para burung, setelah itu, para gajah membasahi tubuhnya dengan mandi lumpur, disini air cukup banyak namun tak dapat diminum, lumpur pekat menyelimuti tubuh mereka untuk mendinginkan suhu yang panas, kemudian meneruskan perjalanan.

Mendahului para gajah, kita mengadakan perjalan disuatu daerah yang meski kering, disini ada banyak pohon kering, pohon yang banyak namun nyaris tak punya daun, ada juga sedikit air.

Baca Juga: Fans LE SSERAFIM Mengecualikan Nama Kim Garam dari Fanchant

Kemudian hujan turun dengan lebatnya, dataran itu ternyata secara berkala pada suatu musim tergenang banyak sekali air, namun di musim lainnya bisa sangat kering.

Hujan yang turun berhari-hari langsung membuat dataran itu kembali subur, dan menjadi danau indah dengan ganggang-ganggang air yang lebat, ekosistem kembali terbentuk, berbagai burung dan kijang tampak mencari makan, dan tibalah kawanan gajah yang tadi dalam perjalanan, kali ini mereka berpesta.

Inilah buah perjuangan mereka, air yang melimpah ruah, air bersih yang bisa diminum sepuasnya, merekapun langsung menceburkan diri, berenang didanau itu dengan bahagia.

Begitualah air selalu memberi kehidupan untuk segala makhluk yang ada dibumi, juga bagaimana hewan-hewan di afrika mampu bertahan hidup, dilungkungan ekstrim sekalipun.***

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah