Pemerintah Ukraina Selidiki Penyebab Kematian Pria usai di Vaksin Pfizer

- 4 Juli 2021, 12:16 WIB
Ilustrasi - Vaksin Covid-19
Ilustrasi - Vaksin Covid-19 /Pixabay/fernandozhiminaicela/

KARAWANGPOST - Kematian seorang pria berusia 47 tahun  yang dikabarkan meninggal setelah empat jam disuntik vaksin COVID-19 Pfizer di Ukraina, kini menjadi pusat perhatian pemerintah negara tersebut, pada Jumat 2 Juli 2021.

Pihak Kementerian Kesehatan Ukraina dilansir melalui Ruters mengatakan, tidak ada antara kedua faktor itu dan bahwa lima orang lainnya yang menerima suntikan serupa kondisinya biasa saja.

Berdasarkan Undang-undang Ukraina dan standar internasional farmakovigilans untuk efek samping pasca imunisasi, setiap kematian yang terjadi dalam waktu 30 hari pascaimunisasi harus diselidiki.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Kabupaten Bogor Terus Bertambah, Ada 114 Orang Meninggal Akibat COVID-19

Hingga saat ini sekitar dua juta orang di Ukraina telah mendapatkan dosis pertama sejak Februari, tanpa adanya laporan kematian yang disebabkan oleh vaksinasi.

Diketahui negara Ukraina nemiliki populasi 41 juta jiwa, menjadi salah satu negara Eropa yang paling parah terdampak pandemi. Per 3 Juli, tercatat sekitar 2,24 juta kasus dan 52.460 kematian COVID-19 di negara tersebut.

Sampai dengan kasus meninggalnya Pria usai mendapatkan vaksin tersebut mencuat ke publik, pihak Pfizer cabang Ukraina di luar jam kerja belum mengomentari terkait kejadian itu.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah