Afghanistan Hadapi Ketidakpastian di Perbatasan

- 3 September 2021, 10:43 WIB
Ilustrasi Afghanistan Hadapi Ketidakpastian di Perbatasan
Ilustrasi Afghanistan Hadapi Ketidakpastian di Perbatasan /reuters/Gibran Peshimam

Tetapi keamanan yang memburuk telah mendorong pihak berwenang untuk menekan pergerakan perbatasan.

Dengan rata-rata hanya 85 penyeberangan harian pada bulan Agustus di Torkham, dibandingkan 7.000-8.000 pada bulan Maret dan April.

Pihak berwenang Pakistan mengatakan gelombang baru infeksi COVID-19 juga membuat mereka melakukan pengawasan yang lebih ketat.

Baca Juga: Sanggabuana Jadi Sorotan: Ada Perkumpulan Pemilik Lahan Puncak Sempur, Lahan di Kaki Gunung Dikupas

Lalu lintas komersial terus berjalan, dengan aliran truk yang lewat. Tetapi kerumunan telah didorong kembali dari daerah perbatasan oleh pejuang Taliban dan tetap berada di sisi Afghanistan di jalan raya Jalalabad-Peshawar.

Pihak berwenang Pakistan harus bekerja dengan Taliban di tingkat lokal untuk memastikan perbatasan tetap dijaga dan tertib setelah pasukan Afghanistan mencair pada Agustus dengan kepergian Presiden Ashraf Ghani.

Sajid Majeed, wakil inspektur Jenderal Korps Perbatasan Pakistan, mengatakan koordinasi diperlukan untuk memeriksa dokumen dan ada kontak rutin di tingkat lokal antara pejabat Pakistan dan rekan Taliban mereka.

Baca Juga: Hashtag Always With ENHYPEN Menghiasi Jajaran Trending Twitter Indonesia

"Itu bagian dari rutinitas. Di luar itu, saya kira masih dalam proses," kata Sajid Majeed.

Perbatasan yang bergunung-gunung, dan sering kali tanpa hukum, secara historis menjadi cair bagi pejalan kaki, dengan keluarga dan suku yang tinggal di kedua sisinya.

Halaman:

Editor: Ali Hasan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah