Kasus Pria Bersimbah Darah yang Viral di Medsos Terungkap, Preman di Karawang Terancam 7 Tahun Penjara

27 Desember 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi penjara. /Pixabay

KARAWANGPOST - Sejumlah foto dan video dua orang tergeletak di trotoar jalan dengan kondisi bersimbah darah yang viral di medsos akhirnya terungkap.

Belakangan beredar informasi kalau peristiwa yang sempat viral di medsos itu terjadi di jantung perkotaan Kabupaten Karawang, yakni di sekitar Alun-alun Karawang.

Seorang pemuda berinisial I yang dikenal sebagai preman di Alun-alun Karawang tak berkutik saat ditangkap polisi di rumah temannya.

Baca Juga: Bentrok Ormas, Dua Pria Tergeletak Bersimbah Darah di Trotoar Jalan Alun-alun Karawang Viral di Medsos

Penangkapan itu terkait dengan aksi pembacokan yang menewaskan salah satu anggota organisasi kemasyarakatan (Ormas) di wilayah Karawang.

Kasatreskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana menyampaikan, berdasarkan keterangan saksi, pelaku yg melakukan pembacokan adalah saudara I.

"Pelaku diamankan di rumah rekannya," katanya.

Baca Juga: Metallica Rayakan 40 Tahun dengan Dua Pertunjukan Spesial di Kampung Halamannya San Francisco

Motif yang telah tergambar sementara ialah karena adanya dendam antara pelaku dan korban.

Atas tindakannya, pelaku dikenakan pasal 351 ayat 2 dengan ancaman hukuman 5 tahun dan 351 ayat 3 dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Kronologis kejadiannya, selepas salat Jumat korban bersama dua rekannya makan siang di warung dekat Kantor Pos wilayah Alun-alun Karawang.

Baca Juga: Jadwal Film The Batman Mulai Streaming di HBO Max, Aksi Robert Pattinson Jadi Penantian

Saat itu, secara tiba-tiba pelaku datang menghampiri bersama temannya dan pelaku langsung melakukan pembacokan kepada korban.

Satu orang korban melarikan diri dan dikejar oleh pelaku, kemudian dilakukan pembacokan terhadap korban di lokasi.

Disampaikan, korban atas nama D dirawat di RSUD Karawang dan mengembuskan nafas terakhir di rumah sakit. Korban lainnya berinisial S dirawat di Rumah Sakit Bayukarta dan masih dalam perawatan.***

Editor: Ali Hasan

Tags

Terkini

Terpopuler