KARAWANGPOST - Berdasarkan kajian inaRISK, wilayah Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang menjadi salah satu kecamatan dari total sembilan Kecamatan yang berpotensi miliki gelombang ekstrem dan abrasi dengan kategori sedang hingga tinggi.
Setiap tahun pesisir Desa Cemarajaya yang berada di Kecamatan Cibuaya ini terkikis abrasi yang menyebabkan gelombang laut sampai di pemukiman warga.
Hal tersebut dibuktikan dengan terjadinya peristiwa abrasi pantai yang mengiringi gelombang ekstrem pada Senin 16 Agustus 2021, yang mengakibatkan puluhan rumah warga Desa Cemara Jaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, rusak berat.
Baca Juga: Ridwan Kamil Laporkan Update Penanganan Covid-19, Jabar Keluar dari Zona Merah
Sekretaris BPBD Kabupaten Karawang Supriatna menginformasikan, sebanyak 117 rumah warga dalam kondisi rusak dengan tingkat berbeda.
"Akibat peristiwa itu, rumah rusak berat sebanyak 75 unit, rusak sedang 54 dan rusak ringan 48 dan sebanyak 138 warga mengungsi ke tempat kerabat dan tetangga sekitar serta 474 warga atau 173 KK terdampak, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka" ungkap Supriatna, Kamis 19 Agustus 2021.
Sejak peristiwa tersebut pihak BPBD setempat telah melakukan kaji cepat dan mengevakuasi warga yang membutuhkan pertolongan.
Baca Juga: Kapolda: Kaltim Menjadi Tempat yang Nyaman untuk Bersembunyi Para Terduga Teroris
Di samping itu, BPBD Kabupaten Karawang berkoordinasi dengan instansi terkait serta pihak kecamatan maupun desa.
Berdasarkan sistem pemantauan cuaca maritim BMKG, wilayah perairan Karawang - Subang termonitor tenang, dengan tinggi gelombang 0,1 - 0,5 meter pada Kamis 19 Agustus 2021.
Wilayah Cibuaya yang terdampak abrasi terpantau berawan dan cerah berawan sehingga diharapkan tidak memperburuk kondisi saat ini.***