Warga Cikampek Karawang Keracunan Makanan Nasi Kotak, Dua Meninggal Dunia

- 7 September 2021, 08:30 WIB
Ilustrasi: keracunan massal
Ilustrasi: keracunan massal / Pexels/Faruk Tokluoglu

KARAWANGPOST - Warga Karawang baru-baru ini digegerkan oleh peristiwa keracunan massal akibat mengonsumsi nasi kotak yang berasal dari sebuah acara pengajian.

Betapa tidak, peristiwa yang terjadi pada awal September lalu tersebut sampai merenggut nyawa dua orang warga.

Informasi dihimpun, keracunan massal ini dialami oleh sekelompok ibu-ibu pengajian asal Cikampek.

Baca Juga: Natasha Wilona Tertantang Perankan Remaja Hamil, yang Bucin Wajib Nonton Series Little Mom

Berawal ketika mereka mengikuti acara pengajian rutin di sebuah majelis taklim di Cikampek pada awal September 2021.

Dalam acara tersebut, para peserta pengajian mendapatkan pembagian nasi kotak sebagai suguhan.

Namun sebagian peserta pengajian memutuskan untuk membawa pulang nasi kotak tersebut.

Sehari setelah acara pengajian, dikabarkan sejumlah ibu-ibu yang sebelumnya menghadiri acara pengajian mengeluhkan gejala keracunan.

Baca Juga: 5 Pasangan Zodiak Ini Dipercaya akan Memiliki Anak Berparas Menawan

Seperti diantaranya mual disertai pusing serta sakit perut. Bahkan beberapa diantara mereka ada yang mengalami muntah-muntah.

Diduga kondisi tersebut terjadi akibat menyantap nasi kotak yang diperoleh mereka sehari sebelumnya.

Karena kondisinya sangat memprihatinkan, beberapa orang dari kelompok ibu-ibu pengajian itu akhirnya dilarikan ke dua puskesmas terdekat.

Baca Juga: Trans TV Bukan Open Kritik di Akun Instagram Resminya: Warganet Menyambut

Yakni Puskesmas Cikampek Utara dan Puskesmas Kotabaru. Bahkan sisanya terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit karena kondisinya yang relatif parah.

Pada hari pertama kejadian, dilaporkan satu orang korban keracunan massal meninggal dunia. Kabar terbaru, menyebutkan jumlah korban meninggal dunia bertambah satu orang.

Namun korban kali ini merupakan bocah laki-laki dari Dusun Mekarsari, Desa Cikampek Utara, Karawang.

Dengan begitu total korban meninggal dunia akibat keracunan massal menjadi dua orang.

Baca Juga: Arie Kriting Menolak Tegas Kerjasama dengan Stasiun TV yang Memberikan Panggung untuk Saipul Jamil

Melansir dari unggahan foto di akun media sosial @ckpinfo, korban tersebut berinisial Ar.

Diketahui Ar menyantap hidangan makanan pengajian yang dibawa oleh neneknya pada Kamis, 2 September 2021.

Besoknya, 3 September 2021, ia merasakan sakit perut yang teramat, pusing, bahkan sampai buang air besar yang tiada henti.

Baca Juga: Akses Tol Karawang Timur Dibiarkan Rusak Bertahun-tahun, Pemandangannya Semrawut Tak Tertata

Diduga keluarga korban masih menganggap hanya sakit perut biasa sehingga hanya diobati oleh obat warung saja.

Namun, pada Sabtu, 4 September 2021, ternyata sakit perut itu semakin meradang sampai akhirnya Arif dilarikan ke Rumah Sakit Izza Cikampek.

Arif dikabarkan sempat memasuki ruang perawatan intensif yaitu ICU sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Minggu, 5 September 2021. ***

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah