KKP Salurkan 2,1 Juta Benur Udang Bantu Pertumbuhan Ekonomi

21 Juli 2021, 17:18 WIB
KKP Salurkan 2,1 Juta Benur Udang /Karawangpost/pixabay: magdus

KARAWANGPOST - Pertumbuhan ekonomi mengalami hambatan karena adanya pandemi Covid-19. Untuk itu, penyaluran berbagai program bantuan pemerintah terus dikebut pelaksanaannya agar dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Ujung Batee hingga pertengahan tahun 2021 telah menggelontorkan total bantuan benur Udang Windu sebanyak 2,1 juta ekor.

BPBAP Ujung Batee dan KKP juga berencana untuk menyalurkan bantuan benih ikan Kakap Putih, Nila Salin, Bandeng serta benur Udang Vaname sebanyak 7,6 juta ekor kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan).

Baca Juga: Drama Korea Police University Rilis Teaser Video Kedua 

BPBAP Ujung Batee dan KKP juga telah menyalurkan bantuan berupa benur Udang Windu sebanyak 500 ribu ekor diberikan kepada Pokdakan Hidayah Bahari dan Pokdakan Dayah Mini Aceh pada 8 Juli 2021 lalu.

Ketua Pokdakan sekaligus pesantren Dayah Mini Aceh di Kelurahan Alue Naga, Banda Aceh, Umar Rafsanjani menjelaskan bahwa bantuan yang diterima kelompok Pokdakannya diharapkan dapat menyejahterakan kelompok dan masyarakat sekitar.

Lebih lanjut, Ketua Pokdakan mengatakan bahwa adanya bantuan dari KKP dan BPBAP Ujung Batee ini diharapkan turut meningkatkan asupan gizi para santri.

Baca Juga: Hyoyeon SNSD akan Comeback Bulan Agustus

Pokdakan yang beranggotakan 11 orang ini telah mendapatkan bantuan benur Udang Windu sebanyak 300 ribu ekor yang diproyeksikan untuk dapat menghasilkan 1,5 ton udang.

Selain udang, Pokdakan yang mulai melakukan usaha budidaya ikan sejak tahun 2017 ini juga membudidayakan ikan seperti Mujair, Lele dan Bandeng.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu menjelaskan bahwa pembudidaya menjadi modal utama dalam usaha meningkatkan produksi dan kinerja untuk pertumbuhan ekonomi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia.

Baca Juga: PT Pupuk Kujang Bagikan Enam Ribu Bungkus Daging Kurban Kepada Masyarakat

Atas dasar itu, penyaluran bantuan benih ikan dan udang oleh KKP beserta pihak terkait menjadi salah satu kegiatan prioritas yang turut menunjang program pembangunan kampung-kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal di masyarakat.

“Keterlibatan pembudidaya, pemerintah daerah hingga masyarakat sekitar menjadi elemen-elemen penting dalam pembangunan kampung perikanan budidaya ini agar kesejahteraan dan peningkatan roda ekonomi dalam suatu daerah dapat dinikmati bersama,” ujar Dirjen Perikanan Budidaya.

Sementara itu, Kepala BPBAP Ujung Batee, M. Tahang menjelaskan bahwa pihaknya tidak henti untuk mengedukasi masyarakat terkait manajemen usaha yang baik dan pengelolaan secara gotong-royong agar dapat meminimalisir kegagalan serta meningkatkan produktivitas tanpa menghilangkan prinsip ramah lingkungan.

Baca Juga: Viral Video Tutorial Tawar Pedagang Kecil Saat PPKM

Kepala BPBAP Ujung Batee juga mengatakan bahwa penerapan Indonesian Good Aquaculture Practice (IndoGAP) perlu ditekankan kepada seluruh pelaku usaha budidaya.

Lebih lanjut, Kepala BPBAP Ujung Batee menjelaskan bahwa seiring penerapan IndoGAP banyak dilakukan pelaku usaha budidaya, maka pengembangan kampung perikanan budidaya di masyarakat dapat memberikan nilai tambah untuk kesejahteraan masyarakat dan negara.***

Editor: Zein Khafh

Tags

Terkini

Terpopuler