Tim DVI Periksa Data Antemortem 41 korban Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang

12 September 2021, 23:53 WIB
Tim DVI Periksa Data Antemortem 41 korban Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang /Karawangpost/Dok. PMJ

KARAWANGPOST - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah mengantongi data antemortem seluruh keluarga korban meninggal akibat kebakaran Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Tangerang.

"Dari 41 korban tersebut seluruh data antemortem itu telah diterima oleh tim," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono saat konferensi pers di RS Polri, Jakarta, Minggu, 12 September 2021.

Rusdi mengatakan data antemortem dari kelurga korban sangat dibutuhkan oleh tim DVI dalam proses mengidentifikasi.

Baca Juga: Jadwal Layanan SIM Keliling di Wilayah Jakarta-Bekasi-Bogor-Bandung 13 September 2021

"Ini sangat membantu tugas-tugas tim DVI dalam rangka mengidentifikasi korban," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri, Kombes Pol Pramujoko menyebut 41 data itu termasuk data antemortem dari dua korban yang berstatus sebagai warga negara asing.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Mental Star Syndrome dan Lima Cirinya 

"Kan di Lapas ada pemeriksaan segala macam itu menjadi data antemortem dari yang bersangkutan jadi data antemortem 41 korban itu sudah dimiliki oleh tim DVI yang sekarang sedang dilakukan pencocokan dengan data post mortem seperti itu," kata Pramujoko.

Sebelumnya, Tim DVI Polri kembali mengidentifikasi tiga korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten.

Ketiga jenazah teridentifikasi dua di antaranya orang melalui pencocokan DNA dan satu melalui sidik jari.

Baca Juga: Beredar Penipuan Mengatasnamakan Bupati Purwakarta

Brigjen Pol Rusdi Hartono mengungkapkan bahwa ketiga jenazah itu di antaranya Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamungkas (39), Rocky Purmanna bin Syafrizal Sani (28), dan Pujiyono bin Mudori (28).

"Tim telah melakukan rekonsiliasi dan telah berhasil mengidentifikasi tiga korban pada hari ini. Dua melalui pencocokan DNA dan satu masih dapat diketahui melalui sidik jari," kata Rusdi.***

Editor: Zein Khafh

Tags

Terkini

Terpopuler