Aksi nekad sekelompok remaja di Kota Tangerang yang membuat konten video dengan menghadang laju kendaraan truk di Jalan Otista Raya atau di depen SPBU Gerendeng, dapat menjadi pelajaran bagi Youtuber pemula atau mereka yang sedang belajar membuat konten video.
Tujuan membuat konten video dengan melakukan aksi nekad itu sudah jelas yakni agar konten videonya itu bisa viral atau dapat ditonton oleh banyak orang dan menjadi perbincangan di masyarakat.
Namun mereka tidak menyadari aksi nekad itu bisa membahayakan diri sendiri atau nyawa mereka sendiri, bahkan membahakan orang lainn atau pengguna jalan lainnya.
Baca Juga: Waspada, Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi
Buktinya, aksi nekad sekelompok remaja di Kota Tangerang itu membuat nyawa seorang diantaranya melayang.
Dalam video yang beredar, terlihat korban bersama tiga orang temannya dengan sengaja menghadang truk yang sedang melaju kencang. Namun nahas, kendaraan berat itu tetap melaju dan menabrak satu orang remaja di depannya.
"Rencananya mau mengadang truk yang sedang jalan, dan akhirnya terjadi kecelakaan lalu lintas," ujar Kasubbag Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Sujana, Jumat, 3 Juni 2022.
Baca Juga: Ramalan Harian Shio Anjing Jumat, 10 Juni 2022
Sujana mengatakan, motif aksi penghadangan truk oleh para remaja itu sementara diketahui karena ingin membuat konten video. Pasalnya, aksi tersebut juga direkam rekannya.
"Saat kejadian truk kontainer melintas dengan kecepatan 40 per jam, tiba-tiba empat orang remaja membuat konten menghadang kontainer secara mendadak, satu orang ambil video, tiga orang menghadang kontainer,” tuturnya.
Menurut Sujana, salah satu remaja akhirnya meninggal tertabrak truk yang dihadang. Sementara sopir dan kenek truk sudah di amankan dan diperiksa di Mapolres Metro Tangerang Kota.
Baca Juga: Jenazah Eril Ditemukan, Ini Ungkapan Ridwan Kamil pada KBRI, Kepolisian dan Pemerintah Kota Bern
Saat ini, membuat konten-konten video yang unik dan menarik tengah banyak digandrungi banyak orang termasuk pada remaja karena bisa menghasilkan pendapatan atau uang.
Namun membuat konten unik dan menarik tidak harus dengan membuat konten yang membahakayan diri sendiri atau orang lain. Peristiwa di Tangerang Kota harusnya bisa menjadi pelajaran bagi pada content creator atau Youtuber pemula.***