Dewi Tanjung Geram Ingin Remas Mulut Fadli Zon Soal Kritik Insiden Penembakan Enam Laskar FPI

- 9 Desember 2020, 12:49 WIB
Kolase foto Dewi Tanjung dan Fadli Zon.
Kolase foto Dewi Tanjung dan Fadli Zon. /Karawangpost

KARAWANG POST - Insiden penembakan aparat kepolisian terhadap enam laskar Front Pembela Islam (FPI) menuai pernyataan keras dari Anggota politisi Gerindra Fadli Zon.

Fadli Zon menilai aparat kepolisin telah bertindak gegabah sehingga menyebabkan kematian pada enam orang laskar FPI.

Anggota DPR RI ini mendesak agar peristiwa penembakan serta penghadangan mobil polisi oleh sekelompok simpatisan Habib Rizieq Shihab ini harus diusut tuntas.

Baca Juga: Bawaslu Jabar Ungkap 188 Kasus Pelanggaran dalam Tahapan Pilkada Serentak 2020

Pernyataan keras yang dilontarkan Fadli Zon tersebut baru-baru ini menuai tanggapan dari politisi PDI Perjuangan Dewi Tanjung.

"Sangking Geramnya Nyai Mau Remas2 Mulutnya Jubir FPI Yg bernama FADLI ZON. Manusia ini sebentar lagi di Pecat dari DPR RI dan beralih menjadi Jubir FPI," cuit Dewi Tanjung melalui akun Twitternya @DTanjung15, Rabu 9 Desember 2020.

Sebelumnya Dewi Tanjung juga menyampaikan kritikan pedas terhadap Fadli Zon dalam permasalahan yang sama.

Dilansir dari artikel Pikiranrakyat-Depok.com berjudul "Fadli Zon 'Vocal' Tanggapi Insiden FPI dan Polri, Dewi Tanjung: Kau Ini Jubir FPI atau Anggota DPR?".

“Hei Fadli zonk, Kau Ini Jubir FPI atau Anggota DPR RI ??,” tulis Dewi Tanjung masih dalam akun Twitternya.

Baca Juga: Ratusan Warga Binaan Lapas Karawang Ikut Tentukan Nasib Calon Bupati

Apabila Fadli Zon ingin menjadi jubir FPI, dikatakan Dewi Tanjung, maka dirinya menyarankan agar Fadli Zon terlebih dahulu mundur dari kursi DPR.

Pasalnya, Fadli Zon sebagai anggota DPR mendapatkan gaji yang dibiayai oleh negara dan bukan biaya dari FPI.

“Kalo kau mau jadi Jubir FPI silahkan kau mundur dari DPR RI karna Gaji anggota DPR dari uang Negara Bukan di biayain FPI,” katanya.

Dewi Tanjung menegaskan, jika Fadli Zon memang dapat berpikir secara jernih, maka seharusnya dirinya merasa malu telah membela FPI.

“Kalo Kau Punya OTAK harusnya Kau Malu membela Teroris Perusuh bangsa,” tuturnya tegas.

Tidak hanya itu, ia mengungkapkan bahwa Fadli Zon sudah terlalu banyak bicara mengenai insiden yang terjadi antara aparat kepolisian dengan FPI tersebut.

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: PR Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah