Kemenag Aceh Tenggara Kembangkan Wakaf Produktif Sapi

- 25 Januari 2021, 08:50 WIB
Wakaf produktif sapi Kemenag Aceh
Wakaf produktif sapi Kemenag Aceh /Karawangpost/Kemenag


KARAWANGPOST
- Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Tenggara mengembangkan wakaf produktif berupa penggemukan sapi. Program ini berlangsung di Desa Penyeberangan Cingkam Jongar, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara pada Minggu 24 Januari 2021.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Iqbal mengatakan, Peluncuran program yang merupakan wakaf ASN Kemenag Aceh Tenggara ini harus terus mengembangkan wakaf produktif di berbagai bidang.

"Upaya ini juga kita lakukan melalui sosialisasi, pembinaan dan menggerakkan semangat leading sektor di bawah jajaran Kemenag Aceh di KUA, seperti penghulu, penyuluh dan Nadzir wakaf," kata Iqbal.

Menurutnya, wakaf produktif merupakan bentuk inovasi dalam pemberdayaan dan pengembangan wakaf. Iqbal berpesan agar wakaf ini dapat dikelola secara baik dan profesional. Aset wakaf di tengah masyarakat cukup banyak, tinggal bagaimana dikelola menjadi produktif.

Baca Juga: Langgar Prokes PPKM Jawa-Bali, Ribuan Massa di Karawang Berkumpul Gelar Pengajian

"Kita inginkan harta yang diwakafkan dan besar potensinya memberikan banyak manfaat bagi kepentingan umat," ucapnya.

Perekonomian masyarakat kita sebagian masih lemah. Wakaf  punya potensi ekonomi umat yang sangat luar biasa. Mudah-mudahan wakaf  ini dapat berkembang, dan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Aceh Tenggara, Syaiful mengatakan, wakaf produktif ini merupakan wakaf tunai dari ASN di lingkungan Kemenag yang ia pimpin.

"Alhamdulillah, sudah ada tiga ekor sapi yang kita kembangbiakkan di sini, semoga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar." kata Syaiful.

Baca Juga: Pesantren Tharekat Idrisiyyah Jadi Pelopor Tambak Udang Vaname di Jawa Barat

“Wakaf produktif ini kita mulai sejak tahun 2021, kita sediakan kandang sapi dan kita usahakan untuk terus bertambah,” tandasnya.

Lebih lanjut Iqbal menjelaskan, bahwa wakaf produktif telah dicontohkan para pendahulu, nenek moyang bangsa ini. Mereka mewakafkan tanah, sawah, kebun sawit, kebun kelapa, kebun karet dan sebagainya.

“Hari ini kita resmi mengembangkan wakaf berupa hewan ternak. Ini adalah bentuk wakaf produktif dan bila kemudian dikelola dengan baik akan menghasilkan dan dapat dipergunakan untuk kepentingan umat dan agama," katanya.

Baca Juga: Kementerian KKP Berikan 500 Ribu Benih Ikan di Klaten 

Iqbal berharap, gerakan wakaf bagi ASN Kementerian Agama mampu meningkatkan literasi wakaf produktif dan menjadi contoh dan role model dalam hal kesadaran berwakaf. Upaya ini adalah wujud nyata dalam mendukung pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan umat.

Kemenag Aceh juga terus menggerakkan wakaf tunai yang telah dimulai sejak 2019 lalu dan mendorong pembentukan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten/Kota.***

 

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah