Network
KARAWANGPOST - Bentrokan antar massa dengan polisi terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, pada tanggal 24 Juni 2021.
Diduga massa tersebut adalah pendukung Rizieq Shihab, yang akan menghadiri vonis Rizieq di pengadilan negeri Jakarta Timur.
Akibat adanya penutupan jalan menuju pengadilan tersebut, amukan massa pecah, terlihat dalam unggahan video akun Instagram @kontributorjakarta, massa melemparkan batu ke aparat kepolisian.
Baca Juga: Pemkab Bogor Siap Gali Potensi Desa Melalui Pembentukan BUMdes
Tak tinggal diam, petugas yang siap berjaga pun melemparkan gas air mata ke arah rusuhnya amukan massa. Hal itu bertujuan untuk meredam lemparan batu yang dilontarkan massa.
Unggahan video akun Instagram @kotributorjakarta yang berdurasi dua puluh enam detik itu tampak para pendukung Rizieq Shihab serentak memakai busana muslim laki-laki dan peci berwarna putih.
Video viral tersebut telah disaksikan sebanyak 4.025 tayangan dan mendapat komentar pedas dari warganet.
Baca Juga: Aktris Febby Rastanty: Swab Pertama Reaktif Swab Kedua Non Reaktif
"Masa simpatisan hrs seperti itu, pasti ada oknum yang dibayar buat anarkis," tulis akun @enzyaary.
"Jam 09.30? Kebanyakan orang Jakarta masih duduk-duduk di warkop kayaknya.. mereka udah latihan kekuatan kaki..," ungkap sindir akun @hannubal4201.
Adapun warganet yang mendukung tindakan tersebut serta membeli pendukung Rizieq Shihab.
"Yang rusuh itu operasi provokator. Pendukung HRS semua cinta damai," tegas akun @masnurul_hukum.
Baca Juga: Bunga Citra Lestari Ungkap Pengalaman 10 Hari Isolasi Mandiri
Warganet lainnya mengkritik tindakan tersebut karena berpotensi penukaran Covid.
"Luu ngapain. Mending dirumah aja. Cuman bikin tambah Covid meningkat aja," ungkap akun @syawal_sahidin.
"Merusak nama baik Islam itu," kata akun @gthuu_doank_ribet.
"Ealaah pake sarung ternyata mau tawuran...," tulis akun @mei_amelia.
Komentar lainnya sebut ada tim provokator.
"The power of sponsorship. Idealnya ga ada pendukung apapun pake acara rusuh kaya begonoh. Jelas ada provokator alias kompor mleduk.," ujar akun @adidps.***
