Tak hanya itu, ada juga tokoh yang sering kali mengalami kegundahan berpikir dan berubah-ubah karena pengaruh bisikan yaitu Arjuna.
Begitu juga politik yang selalu mempengaruhi pimpinannya untuk menguasai orang lain, menginvasi orang lain, menghegemoni orang lain yaitu Sengkuni.
Baca Juga: Guru Ngaji di Subang Tega Cabuli Tujuh Santriwati, Modusnya Belajar Bab Haid dan Junub
Selain tokoh-tokoh tersebut ada juga Begawan Abiasa yang berpihak pada Astina karena kewajiban kenegaraanya meski hatinya menolak.
“Tontonlah wayang, dengarkanlah suara gamelannya yang penuh cinta, maka kita bahagia dalam falsafah dan makna. Jangan memakannya karena akan mendapat petaka,” ujarnya seloroh.***