Terungkap Alasan Mengapa Pemain Jerman Menutup Mulut Saat Foto Tim Di Piala Dunia Qatar 2022

24 November 2022, 10:08 WIB
Piala Dunia 2022 - Tim Jerman /Twitter Germany/DFB_Team_EN

KARAWANGPOST - Ketika para penggemar di seluruh dunia bersiap untuk pertandingan seru antara Jerman dan Jepang, ada hal yang tak biasa dilakukan oleh tim Jerman.

Para penggemar bertanya-tanya mengapa pemain nasional Jerman memutuskan untuk menutup mulut mereka untuk foto tim sebelum pertandingan piala dunia FIFA 2022.

Lebih banyak pemain sepak bola profesional telah memutuskan untuk membuat pernyataan tentang masalah LGBTQ+ saat Piala Dunia FIFA berlangsung.

Baca Juga: Jepang Kalahkan Juara Empat Kali Jerman dalam Piala Dunia FIFA Qatar 2022

Tendangan Jerman memulai kampanye Piala Dunia 2022 mereka dengan pertandingan melawan Jepang hari ini, Rabu, 23 November 2022.

Insiden itu terjadi di Stadion Internasional Khalifa sebelum pertandingan grup E antara Jerman dan Jepang. 

Saat tim berkumpul untuk pengambilan foto, para pemain Jerman berbaris dan semuanya menutup mulut dengan tangan.

Baca Juga: Bocoran Behind Every Star Episode 7: Song Eun Ha Ingin Bercerai

Tindakan tersebut merupakan kecaman yang jelas terhadap veto FIFA terhadap ban lengan pelangi. 

Baru-baru ini, FIFA memutuskan untuk melarang ban kapten berwarna pelangi untuk mendukung hak asasi manusia dan komunitas LGTBQ+.

Dengan aksi mereka, Jerman sudah menjadi berita utama bahkan sebelum wasit meniup peluit kick-off pertandingan. 

Baca Juga: Adegan Denji dan Himeno di Chainsaw Man Episode 7 Menjadi Viral: Rasa Ciuman

Gambar itu akhirnya dibagikan ke seluruh media sosial yang memicu banyak perdebatan di antara banyak kelompok dan individu.

Menyusul sikap kontroversial tersebut, akun media sosial resmi tim sepak bola Jerman mengklarifikasi insiden tersebut. 

Akun Twitter resmi tim Jerman memberikan pernyataan pesan yang membagikan pandangan mereka tentang larangan tersebut dan mengklarifikasi tindakan mereka.

Baca Juga: Spoiler Anime My Hero Academia Season 6 Episode 9: Katsuki Bakugo - Bangkit

"Kami ingin menggunakan ban kapten kami untuk mempertahankan nilai-nilai yang kami pegang di tim nasional Jerman: keragaman dan saling menghormati. Bersama dengan bangsa lain, kami ingin suara kami didengar,"

"Ini bukan tentang membuat pernyataan politik - hak asasi manusia tidak dapat dinegosiasikan,"

"Itu harus diterima begitu saja, tetapi tetap saja tidak demikian. Itu sebabnya pesan ini sangat penting bagi kami. Menolak kami ban kapten sama dengan menolak kami bersuara. Kami mendukung posisi kami."

FIFA masih belum memberikan tanggapan apapun terhadap sikap tersebut.***

Editor: Reni Sekuntari

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler