Network
KARAWANGPOST - Aksi balap sepeda tim putra pada hari ke-11 Olimpiade Tokyo 2020 berujung kekacauan, setelah pembalap Denmark Frederik Madsen menabrak bagian belakang sepeda lawannya di Tim GB, Charlie Tanfield.
Madsen tampaknya tidak menyadari seberapa jauh Tm GB tergelincir ke belakang menabrak punggung Tanfield, atlet asal Inggris.
Kedua pembalap menabrak dek dengan kecepatan tinggi. Meski Tanfield berapa di posisi yang benar, namun Madsen dinilai jelas melakukan kesalahan.
Saat insiden kecelakaan itu terjadi Madsen menjauh bahkan melepas helm dan membenturkannya ke dinding. Madsen lantas berdiri di hadapan Tanfield dan berteriak "Persetan dengan mereka!".
Melihat peristiwa tidak mengenakan itu, mantan juara bersepeda Olimpiade Inggris Chris Boardman langsung melompat dan menghampiri rekan senegaranya tersebut dan menyalahkan Madsen.
"Saya pikir Denmark akan memenangkan pertandingan karena mereka secara teknis mengalahkan Inggris Raya, tapi mereka hanya tidak melihat ke mana mereka pergi. Saya tidak yakin mengapa dia berteriak pada pembalap Inggris itu," kata Chris Boardman.
"Charlie Field melakukan hal yang benar dengan tetap berada di belakang dan di garis hitam. Itu adalah kesalahan pembalap Denmark," kata Sir Chris Hoy.
Waktu pembalap ketiga digunakan untuk menentukan pemenang balapan, tapi dengan hanya dua pengendara sepeda dari masing-masing tim, hal itu menimbulkan sedikit kontroversi.
Denmark merasa bahwa mereka telah berhasil atas Inggris, karena itu lah mereka menang dan mendapat bantahan dari Tim GB. Meski pada akhirnya para juri berpihak pada Denmark.***
