Network
KARAWANGPOST - Sena Irie petinju wanita asal Jepang berhasil mengalahkan lawannya Nesthy Petecio dari Filipina di babak final Women's Feather (54-57 kg) yang berlangsung di Kokugikan, Tokyo, Jepang pada 03 Agustus 2021.
Sebagai tuan rumah, Sena Irie menempatkan dirinya sebagai petinju wanita Jepang pertama yang memenangkan medali emas dalam sejarah olimpiade.
Pergerakan kaki belakang perempuan berusia 20 tahu itu sangat terampil, teratur, dan efektif sehingga menyulitkan lawannya (Petecio) yang juga seorang petarung yang berani maju melakukan serangan dan pukulan keras selama tiga ronde.
Meski Irie dan Petecio adalah lawan, namun di akhir pertarungan kedua saling berpelukan dan mengakui pengorbanan dan kekuatan batin masing-masing hingga sampai di babak final.
Irie juga menjelaskan strategi kemenangannya yang berasal dari pukulan demi pukulan.
"Setelah setiap pukulan saya bisa melewati pukulan dan memasukkan pukulan. Itu lah sebabnya saya bisa menang," ungkap Irie.
Meski kalah, Petecio mendapatkan medali perak dan menjadi suatu kebanggaan luar biasanya untuknya.
"Medali ini bukan hanya untuk saya. Ini untuk negara saya, ini untuk pelatih saya, untuk sahabat saya yang meninggal tahun ini," kata Petecio.
"Medali ini saya persembahkan khusus untuk keluarga saya, negara saya, kepada Tuhan. Air mata kebahagiaan, air mata kebahagiaan," lanjutnya.***
