Stres di Persimpangan. Generasi Sandwich dan Tantangan Kesejahteraan Mental

10 Januari 2024, 12:26 WIB
Ilustrasi-merasa sendiri dalam keramaian /Karawangpost/Foto/Pixabay-Graehawk

KARAWANGPOST - Generasi Sandwich merujuk pada kelompok individu yang merawat atau memberikan dukungan kepada kedua generasi sebelum dan sesudah mereka. Secara khusus, generasi ini seringkali mencakup orang-orang yang merawat orang tua mereka yang memerlukan perhatian khusus, sementara mereka juga masih memiliki tanggung jawab terhadap anak-anak atau keluarga mereka sendiri. 

Dengan demikian, mereka berada di posisi tengah atau "dipersandwich" antara dua generasi, menghadapi tuntutan dan tanggung jawab dari kedua arah. Dinamika ini dapat menciptakan tantangan unik, terutama dalam hal manajemen waktu, stres, dan perubahan peran yang cepat.

Dalam derasnya kehidupan modern, generasi sandwich, yang berada di persimpangan antara tuntutan karier dan tanggung jawab keluarga, menghadapi tantangan signifikan terhadap kesejahteraan mental mereka. Fenomena ini merujuk pada individu yang merawat orang tua mereka sambil mengurus anak-anak mereka sendiri. Ketika kebutuhan dari kedua ujung spektrum keluarga bertabrakan, stres menjadi teman akrab yang sulit dihindari.

Baca Juga: 5 Zodiak yang bahagia dengan Hidup Sederhana

1. Beban Ganda dan Tekanan Konstan

Generasi sandwich merasakan beban ganda dari tanggung jawab yang saling bertentangan. Di satu sisi, mereka dihadapkan pada ekspektasi dan tekanan di tempat kerja, sementara di sisi lain, mereka merawat orang tua yang membutuhkan perhatian ekstra. Ini menciptakan atmosfer tekanan konstan yang dapat merambah ke aspek-aspek kehidupan sehari-hari.

2. Perubahan Peran yang Cepat

Generasi ini seringkali mengalami perubahan peran dengan cepat, bergeser dari posisi sebagai anak-anak yang bergantung pada orang tua menjadi pembimbing bagi anak-anak mereka sendiri. Dinamika ini dapat menimbulkan stres psikologis karena harus beradaptasi dengan perubahan peran dan tanggung jawab yang semakin kompleks.

3. Kesulitan Menemukan Keseimbangan

Menemukan keseimbangan antara karier dan keluarga menjadi tantangan utama bagi generasi sandwich. Seringkali, mereka terperangkap di tengah-tengah keinginan untuk mencapai sukses profesional dan tanggung jawab perawatan yang memerlukan waktu dan perhatian. Kesulitan menemukan keseimbangan ini dapat memicu tingkat stres yang tinggi.

4. Dampak Terhadap Kesejahteraan Mental

Stres yang dialami generasi sandwich memiliki dampak serius terhadap kesejahteraan mental mereka. Tingkat kecemasan dan depresi dapat meningkat, sementara kualitas tidur dan daya tahan tubuh bisa menurun. Tantangan multitasking yang terus menerus dan tekanan dari berbagai arah dapat merusak stabilitas emosional mereka.

5. Strategi Mengatasi Stres

Penting bagi generasi sandwich untuk mengembangkan strategi yang efektif untuk mengatasi stres. Ini termasuk mengidentifikasi prioritas, delegasi tugas, dan membangun jaringan dukungan yang solid. Mengakui batasan diri dan memberikan ruang untuk istirahat adalah langkah kunci dalam menjaga kesejahteraan mental.

Baca Juga: Bentrok Ormas di Karawang, Tiga Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

6. Peran Penting Dukungan Sosial

Dukungan sosial memainkan peran penting dalam membantu generasi sandwich mengatasi tantangan kesejahteraan mental mereka. Berbagi pengalaman dengan sesama generasi sandwich, mencari dukungan dari teman, atau memanfaatkan sumber daya profesional seperti konseling dapat membantu meredakan beban psikologis.

7. Peningkatan Kesadaran dan Dukungan Organisasi

Peningkatan kesadaran terhadap tantangan yang dihadapi generasi sandwich juga menjadi kunci dalam mengatasi stres mereka. Organisasi dan perusahaan dapat memberikan dukungan dengan menyediakan fleksibilitas kerja, program kesehatan mental, dan sumber daya lainnya untuk membantu mereka mengatasi beban ganda.

Dalam melibatkan topik stres di persimpangan generasi sandwich, perlu diakui bahwa tantangan ini membutuhkan pendekatan holistik. Dari dukungan sosial hingga perubahan kebijakan perusahaan, upaya bersama diperlukan untuk membantu generasi ini menjaga kesejahteraan mental mereka di tengah persaingan yang intens dan tuntutan keluarga yang tak terelakkan.***

Editor: Saman

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler