Pusing, Gejala dan Penanganannya

- 26 Januari 2024, 17:00 WIB
Ilustrasi - Laki-laki Sakit Kepala
Ilustrasi - Laki-laki Sakit Kepala /KarawangPost/Foto/Pixabay - Tumisu

KARAWANGPOST – Pusing ! Hampir semua orang, pasti pernah mengalaminya. Dan yang perlu diingatkan banyak orang yang menganggap enteng jenis penyakit. Padahal penyakit ini seringkali menyebabkan aktivitas kita terganggu. Ternyata penyebab pusing ada bermacam-macam. Kenali, dan hindari sebisa mungkin.

Ada berapa macamkah jenis pusing?

Biasanya orang awam membedakan pusing menjadi beberapa jenis, misalnya limbung saat berdiri mendadak, berkunang-kunang, melayang dan lain-lain. Pusing sebenarnya terdiri dari dua jenis. Pertama yaitu kondisi di mana penderita merasa segala objek yang ada di depan matanya dan ada di sekitarnya bergerak atau berputar- putar. Kedua adalah kondisi penderita merasa seperti berjalan di atas awan, tubuhnya terasa ringan dan tidak stabil.

Sedangkan berdasarkan penyebabnya, secara garis besar, pusing dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pusing yang timbul sebagai akibat dari adanya kelainan pada otak dan pusing yang disebabkan oleh kelainan pada telinga.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Tumis Selada Air

Mengapa pusing timbul?

Pada telinga bagian dalam dua terdapat semicircular canal dan vestibulum yang bertugas mengatur keseimbangan. Selain itu juga terdapat rumah siput yang berfungsi untuk menangkap suara atau sebagai indra pendengaran. Kedua fungsi ini saling berdampingan.

Otak kecil bertugas untuk mengontrol segala macam perintah atau impuls yang berasal dari mata, bagian tubuh lain, terutama alat kontrol organ keseimbangan yang terdapat di dalam telinga. Dengan ini, otak kecil berperan besar dalam menjaga postur dan keseimbangan tubuh manusia. Sehingga bila terjadi kelainan atau gangguan, terutama pada otak kecil atau organ pengatur keseimbagan yang terdapat di dalam telinga, akan menimbulkan pusing.

Pusing yang diakibatkan oleh adanya gangguan pada telinga ini, bersamaan dengan memburuknya fungsi organ pengatur keseimbangan dan selaput gendang. Yang akan dirasakan adalah telinga berdenging dan gangguan pendengaran. Contoh dari kasus ini adalah meniere syndrom dan gangguan pendengaran yang timbul secara mendadak. Sedangkan jenis pusing yang tidak disertai gangguan pada pendengaran antara lain BPPV (Benign Paroxymal Positional Vertigo) dan radang pada vestibulum.

Halaman:

Editor: Hani Tania

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah