Network
Lakukan penyiraman secara teratur terutama pada musim kemarau, namun hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan akar tanaman membusuk.
Pemangkasan cabang yang tidak produktif atau yang tumbuh terlalu rapat untuk meningkatkan sirkulasi udara dan pencahayaan.
Pemupukan yang Tepat
Lakukan pemupukan secara berkala dengan pupuk kandang atau pupuk buatan yang mengandung unsur hara lengkap untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Pantau kondisi tanaman dan sesuaikan dosis pemupukan sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Tahu Geprek yang Lezat
Pengendalian Hama dan Penyakit
Perhatikan tanda-tanda serangan hama dan penyakit seperti daun yang menguning, bercak hitam, atau kutu daun.
Gunakan insektisida organik atau ramuan herbal untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman secara efektif.
Pemanenan dan Penanganan Pasca Panen yang Baik
Panen jeruk Bali saat buah sudah matang sempurna dengan warna kulit yang cerah dan rasa yang manis.
Hindari memanen jeruk Bali terlalu muda atau terlalu tua untuk menghasilkan buah yang berkualitas.
Simpan jeruk Bali dalam suhu yang tepat dan hindari penumpukan berlebihan untuk menjaga kualitas buah.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan kesuksesan dalam budidaya jeruk Bali dan mendapatkan hasil terbaik dari tanaman Anda. Selamat mencoba dan semoga sukses!***
