Dampak Kekurangan Air Terhadap Kehidupan: Kekeringan, Kelaparan, dan Konflik

- 10 Juni 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi - Kekeringan
Ilustrasi - Kekeringan /Pixabay/Free-Photos/

KARAWANGPOST - Kekurangan air adalah krisis global yang semakin parah dan berdampak signifikan pada kehidupan manusia dan lingkungan. Ketika air bersih menjadi langka, konsekuensi yang ditimbulkan bisa sangat serius, termasuk kekeringan, kelaparan, dan konflik.

Kekeringan:

Kekeringan adalah salah satu dampak paling langsung dari kekurangan air. Ketika curah hujan rendah dan sumber air permukaan dan bawah tanah berkurang, tanah menjadi kering dan tanaman mati. Hal ini menyebabkan gagal panen, hilangnya ternak, dan kelaparan yang meluas. Kekeringan juga dapat menyebabkan degradasi lahan, desertifikasi, dan migrasi paksa.

Kelaparan:

Kekurangan air berdampak langsung pada ketahanan pangan. Air sangat penting untuk irigasi, yang membantu petani menanam tanaman dan menghasilkan makanan. Ketika air langka, produksi pangan berkurang, yang menyebabkan kelaparan dan kekurangan gizi. Hal ini terutama berdampak pada masyarakat miskin dan rentan di negara-negara berkembang yang bergantung pada pertanian subsisten.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Wingko Babat

Konflik:

Kekurangan air dapat memicu konflik dan ketegangan sosial. Persaingan untuk mendapatkan sumber air yang terbatas dapat menyebabkan perselisihan antara komunitas, kelompok etnis, dan bahkan negara. Konflik ini dapat menyebabkan kekerasan, hilangnya nyawa, dan perpindahan penduduk.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Gudeg Yogyakarta

Halaman:

Editor: Hani Tania

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah