Namun, baik Michael Yeadon dan Wolfgang Wodarg tidak pernah menunjukkan bukti penelitian sebagaimana diklaim dalam surat itu.
Perusahaan obat Pfizer menepis isu tersebut dan mengatakan tidak ada masalah keamanan yang signifikan yang diamati selama studi vaksin.
Uji klinis Pfizer yang telah melibatkan puluhan ribu sukarelawan, menunjukkan vaksin itu 95 persen efektif dan tidak menghasilkan efek samping yang serius.***