Network
KARAWANGPOST - Sudah menjadi semacam kutukan jika kualitas tinggi suatu manga enggak berbanding lurus dengan adaptasi animenya.
Kalau tidak bisa menyetel ekspektasi ke tingkat serendah mungkin, sudah pasti kalian, sebagai penikmat manga yang bersangkutan, harus menelan rasa kecewa dan sakit hati.
Meski demikian, penggemar Kimetsu no Yaiba adalah golongan yang beruntung. Pasalnya, manga yang rutin diterbitkan di majalah mingguan Shonen Jump tersebut memang keren banget.
Baca Juga: Peristiwa Kebakaran Lapas Tanggerang Tewaskan 41 Orang Narapidana
Ketika dibuatkan versi animenya dan tayang mengisi musim semi 2019, hasilnya sungguh luar biasa dan melampaui ekspektasi standar yang dicanangkan para penggemar.
Gelombang anime shonen bernuansa aksi tak akan pernah surut. Siklusnya selalu begini; selesainya satu anime kerap dibuntuti oleh lahirnya anime shonen-action lain yang tak kalah populer. Seperti Dragon Ball, One Piece, Naruto, Bleach, atau One Punch dll.
Tak mudah menemukan anime sejenis dengan sensasi yang berbeda. Beruntung, pada taun 2019 kemarin kita disuguhkan Kimetsu no Yaiba.
Baca Juga: Main Film Baru, Inilah Profil Lengkap Zara Adhisty
Serial anime ini sudah unik sejak awal dengan melukiskan kehidupan damai Tanjirou yang beubah pedih dalam tempo satu malam. Ditambah, TKP tewasnya keluarga Tanjirou dipenuhi banjir darah yang relatif jarang diekspos pada anime shonen.
Kimetsu no Yaiba/Demon Slayer merupakan sebuah serial Anime Shōnen yang diadaptasi dari manganya sendiri. Manganya sendiri terbit pada tanggal 15 Februari 2016, ditulis oleh Koyoharu Gotōge yang bergenre Adventure, Dark Fantasy.
Kemudian diserialisasi Anime pada 6 April 2019 oleh Ufotable. Sebagai sebuah serial Shōnen yang kebanyakan aktor utamanya pasti laki-laki begitu pula pada serial ini.
Baca Juga: Atta Halilintar Pertemukan Arsya Hermansyah dan Kellen Lemos untuk Pertama Kali
Aktor utamanya adalah Kamadou Tanjirou. Tanjirou digambarkan sebagai anak yang pekerja keras dan suka menolong.
Sebagai seorang anak lelaki pertama dan tulang punggung keluarga Tanjirou tumbuh sebagai sosok yang mengayomi dan melindungi keluarganya pasca kematian ayahnya.
Anime ini berlatar waktu pada zaman Taishō, beberapa periode setelah Meiji dan Shōwa. Dengan menggambil latar belakang waktu zaman kuno Jepang yang kaya akan dongeng-dongeng mistis pada serial ini juga menggambil hal tersebut dan kemudian diadaptasikan menjadi beberapa karakter yaitu Iblis atau Oni dan Pemburu Iblis atau Kimetsu no Yaiba.
Baca Juga: Bikin Ngakak! Denny Cagur Bocorkan Pesan dari Karyawannya yang Pakai Bahasa Baku
Awal cerita adik dari Tanjirou yaitu Nezuko dirubah menjadi Iblis oleh seseorang yang kemudian membantai keluarga Tanjirou dari Ibu hingga saudara-saudaranya.
Tanjirou pun terkejut melihat apa yang terjadi, Nezuko yang sudah menjadi Iblis kemudian melihat Tanjirou berkeinginan untuk membunuh Tanjirou.
Setelah terjadi perkelahian kemudian datanglah Pemburu Iblis untuk membunuh Nezuko karena mendapat kabar ada Iblis yang berkeliaran di desa Tanjirou.
Si pemburu Iblis ini adalah Giyu Tomioka. Giyu sendiri merupakan orang yang berpengaruh di pasukan pemburu Iblis.
Singkatnya Giyu tidak jadi membunuh Nezuko dan memerintahkan Tanjirou untuk pergi belajar pada gurunya Giyu untuk mencari cara merubah Nezuko kembali menjadi manusia.
Anime ini juga di kemas degan grafik yang begitu epic. Jalan cerita yang tidak bisa ditebak. Dlam perjalanan Tanjirou untuk mengembalikan Nezuko menjadi manusia kembali muncul beragam kisah mulai dari persahabatan yang tumbuh dari orang yang tidak kenal satu sama lain, sifat dari karakter yang sulit untuk ditebak.
Anime ini bisa kalian tonton di berbagai flatporm atau situs situs anime tertentu, salah satu anime yang rekeomended untuk menemani kita di tengah pandemi ini.***
