Network
KARAWANGPOST - Sony Pictures sedang mempersiapkan Justin Lin untuk menyutradarai film aksi langsung yang diadaptasi dari manga One Punch Man karya ONE dan Yusuke Murata .
Lin juga akan bertindak sebagai produser dan berkolaborasi dalam penulisan ulang naskah sebelum produksi dimulai akhir tahun ini.
Perlu dicatat bahwa Lin telah menyutradarai film seperti The Fast and the Furious: Tokyo Drift,Fast & Furious, Fast Five ,Fast & Furious 6, Star Trek Beyond dan Fast & Furious 9.
Baca Juga: Inilah Alasan BTS Menunggu 9 Tahun untuk Memulai Karir Solo Resmi Mereka
Variety telah melaporkan akuisisi Sony atas hak adaptasi dari Shueisha pada April 2020 dan melaporkan bahwa Scott Rosenberg dan Jeff Pinkner ( film Venom, Jumanji: Welcome to the Jungle ) sedang menulis naskahnya.
Avi Arad dan Ari Arad dari Arad Productions ( waralaba film Spider-Man dan X-Men ) akan memproduksi film tersebut.
Tentu saja, sejak film live-action diumumkan pada tahun 2020, meme tentangnya telah bermunculan sepanjang waktu dan sekarang setelah sutradara Fast & Furious terlibat, Vin Diesel kemungkin bergabung.
Baca Juga: Gaun Marilyn Monroe Terlihat Rusak Usai Dipakai Kim Kardashian Saat Met Gala
ONE mulai menerbitkan manga secara independen pada tahun 2009 dan kemudian Yusuke Murata mulai menerbitkannya sebagai manga di layanan Tonari no Young Jump milik Shueisha pada Juni 2012, dengan total dua puluh enam volume kompilasi yang diterbitkan hingga saat ini.
Drama tersebut menginspirasi adaptasi anime dua belas episode yang diproduksi oleh studio Madhouse dan dirilis pada Oktober 2015 diikuti oleh musim kedua dua belas episode yang diproduksi oleh studio JCSTAFF dan dirilis pada April 2019.
Baca Juga: Mantan Britney Spears Didakwa Usai Menghancurkan Pernikahan
Sinopsis One Punch Man
Saitama yang tampak biasa dan tidak mengesankan memiliki hobi yang agak unik: menjadi pahlawan. Untuk mengejar impian masa kecilnya, ia tanpa henti berlatih selama tiga tahun dan kehilangan semua rambutnya dalam prosesnya.
Sekarang, Saitama sangat kuat, sedemikian rupa sehingga tidak ada musuh yang bisa mengalahkannya dalam pertempuran.
Dia sangat kuat sehingga dia hanya perlu mengambil satu pukulan untuk mengalahkan musuh-musuhnya, karena itu dia tidak lagi dapat menikmati sensasi pertempuran dan menjadi sangat membosankan.
Semua ini berubah dengan kedatangan Genos, cyborg berusia 19 tahun, yang ingin menjadi murid Saitama setelah melihat kemampuannya.
Genos mengusulkan agar mereka berdua bergabung dengan Asosiasi Pahlawan untuk menjadi pahlawan bersertifikat yang akan diakui atas kontribusi positif mereka kepada masyarakat, dan Saitama, terkejut karena tidak ada yang tahu siapa dia, dengan cepat setuju.
Maka dimulailah kisah One Punch Man, sebuah komedi aksi yang mengikuti seorang individu eksentrik yang rindu untuk melawan musuh yang kuat yang diharapkan dapat memberinya sensasi yang pernah dia rasakan dan mungkin saja, dia akan menjadi populer dalam prosesnya.***
