Tiga Amalan Doa Agar Diberikan Anak Saleh dan Salehah

4 Desember 2021, 14:07 WIB
Ilustrasi berdoa /Karawangpost/Unsplash/Visual Karsa

KARAWANGPOST - Melakukan aktivitas setiap hari tidak luput dari resiko seperti kecelakaan kerja yang diakibatkan dari musibah maupun kelalaian.

Bagi setiap muslim merencanakan aktivitas sudah menjadi bagian dari pola hidup sehari-hari salah satunya mengerjakan salat lima waktu yang sudah terjadwal.

Selain dituntut untuk memiliki pribadi dengan ahlak yang baik seorang muslim harus bertanggungjawab terhadap kehidupannya, baik untuk pribadinya maupun masyarakat sekitar.

Baca Juga: Jokowi Singgung Kebiasaan Kapolda dan Kapolres Sowan ke Ormas, Jangan Gadaikan Kewibawaan..!

Berdasarkan anjuran dari Rasullulah SAW, setiap muslim dianjurkan untuk selalu berdoa dalam setiap memulai aktivitas. Selain memohon perlindungan dan keselamatan, juga agar aktivitas yang dilakukan diridhai Allah SWT.

وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {الدُّعَاءُ سِلَاحُ الْمُؤْمِنِ وَعِمَادُ الدِّيْنِ وَنُوْرُ السَّمٰوَاتِ وَالْأَرْضِ}.

Nabi SAW bersabda, “Doa itu senjata orang mukmin, tiang agama, serta cahaya langit-langit dan bumi.” Hadis ini diriwayatkan oleh imam Abu Ya’la dan imam Al-Hakim dari sahabat Ali. R.A.

Memiliki anak keturunan yang dapat menjadi generasi penerus adalah harapan dan impian setiap orang, terlebih mereka yang telah membangun rumah tangga dengan pasangannya.

Baca Juga: Amalan Doa untuk Keberkahan Rumah Tangga

Bahkan memiliki keturunan menjadi salah satu tujuan dari sebuah pernikahan.

Di masyarakat bisa kita lihat, bila ada sepasang suami istri yang belum lama menikah selalu yang ditanyakan pertama kali oleh teman dan kerabatnya adalah “sudah punya momongan atau belum?”.

Meski demikian Islam mengajarkan bahwa anak keturunan yang kita harapkan tidaklah sekadar anak keturunan penerus generasi saja, tapi anak keturunan yang berkualitas, memiliki kepribadian yang luhur lahir dan batin.

Baca Juga: Destinasi Wisata Alam Taman Fathan Hambalang Bogor, Serasa Berada di Atas Awan

Singkat kata, Islam mengajarkan kita untuk memiliki anak keturunan yang saleh.

Ajaran ini banyak disampaikan di dalam Al-Qur’an melalui beberapa ayat yang mengisahkan para nabi yang memanjatkan doa kepada Allah agar diberi anak keturunan yang baik.

Di antaranya doa-doa itu dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim, Nabi Zakariya, dan orang salih lainnya.

Di antara doa-doa itu adalah:

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

Artinya: “Ya Tuhanku, anugerahilah kami keturunan yang termasuk orang-orang yang salih”.

Baca Juga: Shalawat Munjiyat, Bacaan, Makna dan Keutamaannya

Konon doa ini sudah sering dan selalu dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim sejak beliau masih lajang, belum menikah.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pandangan mata yang menyejukkan dari para istri dan anak keturunan kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa”.

Baca Juga: Simak, Ini Hukum Memelihara Anjing dalam Islam, Ternyata Dibolehkan

Selain doa-doa yang tertulis di dalam Al-Qur’an kita juga sering mendengarkan doa yang dipanjatkan oleh para guru dan ulama dalam rangka memohon anak keturunan yang baik.

Di antara doa itu adalah:

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي أَوْلَادِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا وَاحْفَظْهُمْ وَلَا تَضُرَّهُمْ وَارْزُقْنَا بِرَّهُمْ

Artinya: “Ya Allah berkahilah kami di dalam anak-anak dan keturunan kami, jagalah mereka (dari segala kejelekan), jangan Kau bahayakan mereka, dan berilah kami kebaikan mereka”.

Demikianlah bacaan amalan doa harian, yang mesti dibaca seorang muslim, sebagai sarana untuk mengingat dan memohon ridho Allah SWT. Semoga bermanfaat dan selalu tebarkan kebaikan membantu sesama tanpa mengenal perbedaan keyakinan.***

Editor: Ali Hasan

Sumber: NU Online

Tags

Terkini

Terpopuler