Simak, Ini Delapan Amalan Sunnah pada Hari Raya Idul Fitri

1 Mei 2022, 19:21 WIB
Ilustrasi Hari Raya Idul Fitri 2022. /pixabay

KARAWANGPOST - Setiap tanggal 1 Syawal, umat Islam merayaan Hari Raya Idul Fitri setelah selama Ramadan menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.

Pada perayaan Hari Raya Idul Fitri, umat Islam dianjurkan bersuka cita. Namun tetap menjalankan ibadah.

Berikut ini delapan amalan sunnah yang bisa diamalkan pada Hari Raya Idul Fitri, sebagaimana dikutip NU Online.

Baca Juga: Tata Cara dan Bacaan Salat Idul Fitri

Pertama, melaksanakan salat id Muslim (baik laki-laki maupun perempuan) sangat dianjurkan melaksanakan salat id saat hari raya Idul Fitri.

Hukum salat ini adalah sunnah muakkadah (sangat disunnahkan) sejak tahun kedua hijriah. Rasulullah saw sendiri selalu melaksanakannya sampai beliau wafat.

Kedua, mandi sunnah untuk mandi baik bagi laki-laki atau perempuan saat Idul Fitri, termasuk perempuan yang sedang haid atau nifas.

Baca Juga: Inilah Alasan Johnny Depp Tidak Kembali ke Pirates of the Caribbean

Waktunya dimulai sejak tengah malam hari raya sampai tenggelam matahari esok harinya. Berikut adalah niat mandinya:

نَوَيْتُ غُسْلَ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu ghusla ‘idil fithri sunnatan lillâhi ta’ala

Artinya, “Aku niat mandi Idul fitri, sunnah karena Allah”.

Ketiga, menghidupkan malam Idul Fitri dengan beribadah. Orang yang menghidupkan malam Idul Fitri hatinya tidak akan mati saat banyak orang yang telah mati hatinya. Ada tiga pendapat terkait cara menghidupkannya. Pertama, kegiatan ibadah malam Idul Fitri lebih dominan. Kedua, cukup dengan beribadah sesaat. Ketiga, dengan shalat isya berjamaah dan bertekad shalat subuh berjamaah pula.

Baca Juga: Bacaan Lengkap Takbiran Idul Fitri Disertai Arab, Latin dan Artinya

Keempat, perbanyak baca takbir. Sunnah untuk memperbanyak membaca takbir saat Idul Fitri. Waktunya dimulai sejak terbenamnya matahari 1 Syawal sampai takbiratul ihramnya Imam shalat Id bagi yang berjamaah, atau takbiratul ihramnya mushalli (orang yang salat) sendiri, bagi yang salat sendirian.

Pendapat lain menyatakan waktunya habis saat masuk waktu salat Id yang dianjurkan, yaitu ketika matahari naik kira-kira satu tombak (+ 3,36 M), baik Imam sudah melaksanakan takbiratul ihram atau tidak.

Kelima, makan sebelum berangkat salat id. Sebelum berangkat untuk melaksanakan salat id, seseorang dianjurkan untuk makan terlebih dahulu. Orang yang meninggalkan anjuran ini hukumnya makruh.

Baca Juga: Andrew Garfield Bantah Gunakan Bokong Palsu Spider-Man: Saya Tidak Dimodifikasi

Keenam, membedakan rute pulang-pergi salat id. Dianjurkan rute pulang salat id untuk dibedakan dengan rute yang dilalui ketika pulang.

Rute keberangkatan juga dianjurkan agar lebih panjang dari rute pulang. Di antara faedahnya adalah supaya lebih memperoleh banyak pahala dalam perjalanan ibadah.

Ketujuh, berhias. Umat Muslim dianjurkan untuk berhias sebagai bentuk ekspresi bahagia pada hari Idul Fitri.

Baca Juga: Inilah Sejumlah Negara Besar di Dunia yang Lebaran Hari Ini dan Esok

Cara berhiasnya seperti dengan memotong kuku, mandi, mengenakan parfum, dan mengenakan pakaian terbaik, dianjurkan pakaian berwarna putih.

Kedelapan, mengucapkan selamat. Mengucapkan selamat Idul Fitri atau tah’inah dianjurkan pada momen ini.

Contohnya dengan ucapan “selamat Idul Fitri 1443 H”, “taqabbalallahu minna wa minkum”, “mohon maaf lahi dan batin”, dan sebagainya.***

Editor: Ali Hasan

Tags

Terkini

Terpopuler